Sebelum Disembelih, Sapi di Masjid Al Akbar Lewati Karpet Merah
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Penyembelihan hewan kurban di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) berjalan menarik. Sapi dan kambing di sana tak hanya sekadar dipotong dan dicacah. Mereka dilewatkan karpet merah dan melihat pemandangan laut serta bunga-bunga.
1. Hewan kurban lewat karpet merah sebelum dipotong
Dok.IDN Times/Istimewa
Tahun ini MAS memotong 22 ekor sapi dan 99 ekor kambing. Sapi milik Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga dipotong di masjid ini. Pemotongan yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini pun berjalan lancar tanpa adanya perlawanan berarti dari para hewan kurban.
Menariknya, sebelum memasuki bilik penjagalan, hewan-hewan ini termasuk sapi Jokowi dilewatkan pada karpet merah selayaknya hewan kehormatan. Di samping kiri kanan jalan tersebut juga dipasang banner bergambar bunga-bunga dan laut.
"Tahun ini mereka masuk ke area penyembelihan melewati Red Carpet kanan kirinya banyak tanaman dan bunga. Yang lewat red carpet bukan hanya sapinya Presiden Jokowi baik kambing dan sapi lainnya juga melewati red carpet kemudian transit di tempat transit," ujar Sekretaris Badan Pengelola MAS, Helmy Noor, Senin (12/8).
2. Agar hewan kurban tidak stress
Dok.IDN Times/Istimewa
Helmy menjelaskan, pemasangan karpet merah dan banner pemandangan tersebut memang disengaja untuk mencegah para hewan kurban menjadi stress. Cara ini didapatkan dari hasil evaluasi penyembelihan hewan kurban pada tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, mengapa sapi stres? Karena diperlakukan tidak berperikehewanan. Jika mereka stres, dagingnya cepat busuk. Dari evaluasi banyak seminar. Jadi kami ingin semua hewan kurban baik kambing maupun sapi sejak perawatan kita perlakukan sebaik mungkin," jelasnya.
3. Ruang-ruang dipisah dan disekat rapat
Dok.IDN Times/Istimewa
Tak hanya melewati karpet merah dan pemandangan, tempat penyembelihan dan pemotongan hewan kurban dibuat terpisah dan tertutup. Sebelum disembelih, hewan-hewan tersebut juga diletakkan di ruang transit yang terpisah. Helmy mengatakan bahwa ini juga salah satu upaya agar hewan kurban tidak takut dan merasa tertekan saat disembelih.
"Ruang transit dengan ruang penyembelihan tertutup tujuannya agar hewan yang masuk ke ruang transit tidak melihat temannya dipotong. Sehingga ini akan mengurangi stress dan mempermudah proses penyembelihan," tuturnya.
Baca Juga: Begini Cara Masjid Al Akbar Surabaya Olah Limbah Kurban Jadi Kompos
4. Baru kali pertama dilakukan
Dok.IDN Times/IstimewaPerlakuan istimewa mulai dari karpet merah, pemandangan bunga-bunga, dan pemisahan ruangan ini merupakan kali pertama dilakukan oleh MAS. Helmy menerangkan bahwa tahun lalu pihaknya sudah memisahkan tempat transit, pemotongan, dan pencacahan. Namun masing-masing tempat belum disekat sempurna.
"Seperti yang kita lihat hampir semua hewan yang mau dipotong itu kan ayem-ayem tidak mengamuk dan prosesnya cepat. Barangkali ini yang harus kami lakukan agar penyembelihannya cepat," ungkapnya.
Usai dicacah, daging-daging ini ditimbang dengan ukuran 1,5 kg. Kemudian daging tersebut dikemas dalam besek bambu sebanyak 3.000 buah dan siap diantarkan ke rumah-rumah warga yang telah terdaftar sebagai penerima.
Baca Juga: Inilah 7 Penjelasan Soal Mengapa Hewan Kurban Menangis Saat Disembelih
