Ramadan Kurang dari Sebulan, 114 Posko Mudik Lebaran Mulai Dibangun
Ilustrasi mudik. (IDN Times/Imam Rosidin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Budaya mudik memang tak bisa lepas dari masyarakat Indonesia, utamanya Jawa Timur. Meski pemerintah telah mengimbau agar masyarakat sebaiknya tidak mudik, namun Polda Jatim telah membuat 114 posko mudik untuk mencegah penyebaran virus corona melalui mudik.
1. Posko Mudik Lebaran 2020 mulai dibangun
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat diwawancara di Mapolda, Senin (9/3). IDN Times/Ardiansyah FajarKapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kapolres-kapoleres jajarannya melalui video conference. Ia meminta agar dibangun Posko Mudik Lebaran 2020 di perbatasan daerah se-Jatim meski sudah ada imbauan agar tidak mudik dari pemerintah pusat.
"Terkait vicon diantaranya membahas masalah mudik. Polda jatim sudah membangun atau pun mendirikan posko mudik dan pelayanan COVID-19. Ini berbeda dengan posko keadaan biasa di tahun lalu dalam rangka mudik," ujarnya di Mapolda Jatim, Kamis (9/4).
2. Ada 114 posko
Pixabay/mohamed_hassanPosko ini rencananya diletakkan di pusat-pusat perpindahan warga seperti stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan pintu masuk-pintu masuk daerah. Total posko mudik yang akan dibangun yaitu sebanyak 114 posko yang tersebar di berbagai daerah di Jatim.
"Ada 114 posko mudik pelayanan COVID-19 terutama di terminal-terminal, di stasiun, bandara, pelabuhan dan pintu masuk," tuturnya.
3. Berfokus pada pencegahan penularan virus corona
Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)Yang berbeda dari posko tahun ini adalah tugas utamanya. Penjaga posko bukan hanya kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas mudik. Tahun ini, posko juga dilengkapi pihak dari Dinas Kesehatan, BPBD Jatim, dan tenaga medis. Pasalnya posko mudik lebaran 2020 di Jatim akan berfokus pada pencegahan penularan COVID-19.
"Mudik tahun ini sangat berbeda sekali, karena situasinya berbeda. Ada perlakuan kemanusiaan, kita untuk menjaga jangan sampai ada virus dari luar dibawa masuk ke Jatim," ungkapnya.
Baca Juga: Mudik di Tengah Pandemi COVID-19? Baca Dulu Apa Saja yang Dilarang
