Pria Tewas Jatuh 3 Lantai di Tunjungan Plaza, Diduga Sengaja Loncat

Tak ada yang mendorong

Surabaya, IDN Times - Seorang pria yang masih belum diketahui identitasnya tewas setelah terjun bebas di Tunjungan Plaza Surabaya, Senin (8/3/2021). Ia diduga kuat sengaja loncat dari ketinggian hingga merenggut nyawanya sendiri.

1. Saksi mata melihat korban sempat menaikkan kakinya di pagar pembatas

Pria Tewas Jatuh 3 Lantai di Tunjungan Plaza, Diduga Sengaja LoncatIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Tegalsari, Kompol Argya Satria Bhawana menjelaskan, korban terjun sejauh tiga lantai dari lantai 2 ke lantai LG (sebelumnya tertulis lantai 1 ke lantai UG). Karena jarak yang cukup jauh, korban pun meninggal dunia. Tak hanya itu, ia juga menimpa seorang pengunjung lain hingga terluka.

"Saksi yang sedang briefing di lantai LG sempat melihat korban menaikkan salah satu kaki di lantai 2. Lalu tiba-tiba pengunjung lain di lantai LG sudah tertimpa," ujar Argya saat dihubungi IDN Times.

2. Diduga sengaja loncat dari lantai 2

Pria Tewas Jatuh 3 Lantai di Tunjungan Plaza, Diduga Sengaja LoncatLokasi jatuhnya seorang pria di Tunjungan Plaza Surabaya, Senin (8/3/2021). IDN Times/Stella

Argya melanjutkan, berdasarkan pemeriksaan CCTV tiga sudut, korban diduga sengaja menjatuhkan diri. Ia terlihat keluar dari sebuah toko sembari berbicara dalam sambungan teleponnya sekitar pukul 16.00 WIB.

"Lalu dia sengaja melewati pembatas pagar yang ada di lantai tersebut. Jadi tidak ada orang lain yang mendorong atau bagaimana," tuturnya.

3. Korban bukan tiba-tiba jatuh saat bersandar

Pria Tewas Jatuh 3 Lantai di Tunjungan Plaza, Diduga Sengaja LoncatIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Tak hanya itu, korban juga sebenarnya tidak langsung terjatuh begitu saja. Ia sempat bergelantungan di pagar pembatas. Sebenarnya, ia tampak masih bisa menyelamatkan diri. Namun ternyata, ia melepaskan pegangannya sehingga terjatuh ke lantai dasar.

"Jadi bukan yang sedang bersandar lalu tiba-tiba terjatuh gitu, bukan," ungkap Argya.

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Terjun di Tunjungan Plaza, Seorang Pria Tewas Seketika

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya