Pilu Sumiyati Kisahkan Sang Anak Dibakar oleh Menantu

Pelaku kabur tanpa sepatah kata apa pun

Surabaya, IDN Times - Sumiyati (40) keluar dari sebuah sekat di dalam Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Soetomo. Kaus hijau yang ia gunakan sudah basah oleh keringat. Ia meraih seorang bayi dari tangan majikannya. Sesekali, ia menimang bayi itu sembari berbicara ditelepon.

"Anak saya. Anak saya satu-satunya," ujar Sumiyati terbata-bata. Air matanya sudah mengucur deras. Bibirnya bergetar hebat ketika berusaha menceritakan bagaimana anak semata wayangnya, Putri (19) dibakar hidup-hidup oleh suaminya sendiri.

1. Korban dibawa ke rumah sakit dengan becak

Pilu Sumiyati Kisahkan Sang Anak Dibakar oleh MenantuIDN Times/Fitria Madia

 

Sembari menenangkan cucu yang digendongnya, Sumiyati bercerita. Kejadian pembakaran pada Selasa (15/10) tersebut berlangsung singkat. Menantunya itu pun langsung kabur tanpa mengeluarkan sepatah kata apa pun. Sumiyati yang panik membawa anaknya dan cucunya ke Rumah Sakit Islam Wonokromo, yang tak jauh dari lokasi kejadian di Ketintang Baru.

Sumiyati sempat bingung bagaimana membawa kedua buah hatinya itu. Putri tetap meringkih kesakitan dengan luka bakar melepuh di seluruh wajah jelitanya. Sumiyati pun memutuskan pergi ke rumah sakit dengan becak.

"Saya naik becak ke rumah sakit. Bingung saya naik apa. Saya gak ada motor. Anak saya juga," ujarnya sembari sesekali menyeka air mata dengan kausnya.

2. Korban kesakitan di becak

Pilu Sumiyati Kisahkan Sang Anak Dibakar oleh MenantuIDN Times/Fitria Madia

 

Mata Sumiyati masih menerawang. Ia menggambarkan bagaimana tersiksanya P dengan luka bakar menganga terpapar udara dan cuaca Kota Surabaya yang begitu terik. Sejenak suara Sumiyati tercekat. Tak tega ia menirukan rintihan anaknya.

"Ma, panas, ma. Saya cuma bisa bilang sabar ya, Nak," tuturnya dengan tangisan semakin menjadi. 

Mereka bertiga pun tiba di rumah sakit. Putri langsung ditangani oleh dokter di IGD RSI. Lalu Sumiyati masih bingung, apa yang harus ia lakukan berikutnya.

3. Sumiyati mengurus semua seorang diri

Pilu Sumiyati Kisahkan Sang Anak Dibakar oleh MenantuIDN Times/Fitria Madia

 

Ketika kejadian hingga Putri dibawa ke RSI, tidak ada yang membantu. Sumiyati tidak tahu bagaimana caranya menghubungi polisi. Tetangganya pun hanya melihat kejadian tersebut.

Lanjut cerita, setelah Putri di tangani dokter, Sumiyati pergi ke kantor polisi dengan becak lagi. Namun ia salah. Ia tak tahu pasti kantor polisi apa yang ia masuki. Kemudian ia baru diarahkan ke Polsek Gayungan. Setidaknya ia harus melaporkan suami anaknya yang kabur agar segera ditangkap oleh kepolisian.

"Setelah itu saya disuruh ambil daster untuk anak saya. Jadi saya mondar-mandir ke sana ke sini sendirian. Sampai anak saya telat dirujuk ke RSUD Dr Soetomo soalnya saya telat tanda tangan," tuturnya.

Baca Juga: Pelaku Kabur Pakai Motor Matic Usai Bakar Istri

4. Korban tengah ditangani RSUD Dr Soetomo

Pilu Sumiyati Kisahkan Sang Anak Dibakar oleh MenantuIDN Times/Fitria Madia

 

Kini, Putri tengah ditangani pihak RSUD Dr Soetomo. Humas RSUD Dr Seotomo, Pesta Parulian mengatakan bahwa korban tengah dibius untuk mestabilkan kondisinya. Dokter yang menangani perlu membuat PN tenang untuk membersihkan luka bakar yang mendominasi bagian wajah dan dadanya.

"Secara persentase itu (luas yang terbakar) sekitar 16 persen. Tapi nanti akan dihitung lagi setelah pembersihan," ujar Pesta.

Meski luasannya sedikit, pihak rumah sakit tak dapat memastikan bahwa kondisi korban baik-baik saja. Pasalnya kedalaman luka dan resiko infeksi saluran pernafasan masih ada. Apalagi luka didominasi area wajah.

"Semoga anak saya baik-baik saja. Doakan yang terbaik, ya," harap Sumiyati sembari menimang-nimang cucunya.

Baca Juga: Dirujuk ke RS Dr Soetomo, Wajah Istri yang Dibakar Suami Melepuh Parah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya