Berhasil Dipisah, Dokter Sempat Bedah Ulang Azila
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bayi kembar Aqilae dan Azila akhirnya berhasil dipisahkan setelah melalui proses pemisahan selama 12 jam. Pada proses operasi tersebut tim dokter sempat melakukan bedah ulang terhadap Azila. Pembukaan jahitan tubuh ini dilakukan lantaran pernafasan Azila yang sempat terganggu usai dada dan perutnya ditutup.
1. Proses rekonstruksi Azila lebih lama 3 jam
IDN Times/Fitria Madia
Spesialis bedah plastik, rekonstruksi, dan estetik yang menangani operasi rekonstruksi Aqila-Azila, David Perdanakusuma menjelaskan bahwa proses rekonstruksi Azila memang berjalan lebih lama 3 jam dari Aqila. Selain karena perlu dipasang plat logam, luka Azila juga lebih lebar dibanding Aqila.
"Defectnya sekitar 13,5 kali 17 (cm). Dan itu tidak bisa dijahit dengan mudah untuk mempertemukan kulitnya," ujar David seusai mengoperasi Azila, di RSUD dr. Soetomo, Rabu (4/8).
2. Penutupan rongga menggunakan kulit dada dan perut
IDN Times/Fitria Madia
Akhirnya, lanjut David, tim dokter mengakalinya dengan membuat 4 bagian flap. Dua bagian di atas yang diambil dari otot dada dan kulit dada. Sementara dua bagian lagi diambil dari kulit dan otot perut. Dari 4 bagian ini, rongga dada dan perut yang terbuka bisa ditutupi.
"Jadi masing-masing bagian dipertemukan, flap. Membentuk seperti yin dan yang," lanjutnya.
3. Sempat dibedah ulang
IDN Times/Fitria Madia
Namun di tengah proses operasi, David mengakui sempat terjadi masalah. Ketika proses penjahitan perut, pernafasan Azila terganggu. Tim dokter yang menanganinya melihat Azila menarik nafas pendek-pendek.
"Akhirnya kami periksa, ada apa? Mungkin waktu dijahit nafasnya sempat tertahan sehingga responnya begitu. Ketika kita lepas jahitannya, lega lagi," jelas David.
Proses serupa juga kembali dialami ketika penjahitan bagian dada. Saat dipertemukan, tiba-tiba warna kulit bagian dada tersebut memucat. David menduga adanya ketegangan kulit sehingga jahitan kembali harus dilepas.
4. Berhasil tertutup dengan aman
IDN Times/Fitria Madia
Meski sempat beberapa kali mengulang jahitan, David menyebut rongga dada dan perut Azila berhasil ditutup dengan baik. Sebelum dipindah ke ruang perawatan, David telah memastikan tidak adanya ketegangan kulit yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan Azila.
"Kenapa banyak sayatan dan geser kiri kanan? Supaya tidak tegang. Berbeda kalau datar tidak ada masalah itu enak, tapi di bawah (kulit Azila) ada benda asing meski aman ditanam di tubuh," tutup David.
Baca Juga: Gelisahnya Jayasrin Saksikan Anak Kembar Siamnya Dioperasi Pemisahan
