Pemkot Surabaya Dapat Bantuan Ventilator Senilai Rp440 Juta

Bantuan ini berasal dari Bank BNI

Surabaya, IDN Times - Saat ini rumah sakit rujukan COVID-19 sudah cukup lengang dan kebutuhan ventilator sudah berkurang. Meski demikian, bantuan untuk kebutuhan rumah sakit masih terus berdatangan. Salah satunya dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang diberikan kepada Pemerintah Kota Surabaya.

1. Pemkot Surabaya dapat bantuan alat ventilator dari BNI

Pemkot Surabaya Dapat Bantuan Ventilator Senilai Rp440 JutaIlustrasi Ventilator (Dok. BPPT)

Bantuan yang diberikan adalah satu unit alat ventilator, salah satu alat pernafasan yang dibutuhkan oleh pasien COVID-19 dengan kondisi berat. Alat yang diberikan ini bernilai sebesar Rp440 juta. Risma pun kegirangan mendapat bantuan dari perusahaan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) ino.

"Matur nuwun, Tuhan yang membalas kebaikan Bapak. Sekali lagi terima kasih. Saat ini kondisi COVID-19 semakin landai. Tapi ventilator ini juga masih bisa terus digunakan untuk pasien dengan penyakit lain," ujar Risma, Selasa (17/11/2020).

2. Ingin membantu penanganan COVID-19 di Surabaya

Pemkot Surabaya Dapat Bantuan Ventilator Senilai Rp440 JutaIlustrasi Ventilator (ANTARA/Dok Humas PT Len)

Pemimpin BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra mengatakan bahwa keberadaan dan peran serta BNI memiliki tanggung jawab yang erat dalam memastikan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi dalam kondisi apa pun. Kali ini ia memberikan bantuan tersebut melalui program Corporate Sosial Responsibilty (CSR).

“Selain menghadirkan layanan yang berkualitas, BNI merasa perlu menguatkan perannya untuk hadir bersama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.

Baca Juga: AS Serahkan Bantuan 100 Ventilator ke RI Bagi Pasien COVID-19

3. Sebelumnya sudah memberikan seribu tes kit PCR

Pemkot Surabaya Dapat Bantuan Ventilator Senilai Rp440 JutaIDN Times/GrabHealth

Sebelum memberikan ventilator ini, BNI juga telah menyumbangkan seribu tes kit PCR untuk memperbanyak tes massal di Kota Surabaya. Gunawan pun berharap bantuan dari pihaknya bisa membantu penanganan COVID-19 di Kota Surabaya.

"Diharapkan dapat meringankan beban tenaga medis dalam menjalankan tugas mulia dengan berjuang di garis pertahanan terakhir,” ungkapnya.

4. Warga kampung juga memegang peranan penting dalam penanganan COVID-19

Pemkot Surabaya Dapat Bantuan Ventilator Senilai Rp440 JutaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima bantuan ventilator dari BNI, Selasa (17/11/2020). Dok. Humas Pemkot Surabaya

Sementara itu, Risma menjelaskan bahwa situasi COVID-19 di Kota Surabaya sudah melandai. Ia meminta kerja sama dari berbagai pihak agar bisa berbarengan memerangi virus corona. Selain perusahaan-perusahaan, warga kampung juga memegang peranan penting dalam penuntasan COVID-19 di Kota Surabaya.

“Jadi saat ini lebih terkendali. Kita punya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk mengontrol. Misalnya saat ada salah satu warga yang terkonfirmasi, maka warga yang lainnya ikut mengkontrol agar tidak keluar. Kita bantu juga permakanannya,” pungkasnya.

Baca Juga: Sindikat Internasional Penipuan Ventilator hingga Rp58,8 M Diringkus

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya