PDIP Sebut Eri-Armuji Unggul 6 Persen, MA: Kalau Kalah Tambah Nangis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin (MA) tak ambil pusing saat lawannya, PDI Perjuangan mengklaim sudah unggul sebesar 6 persen jelang Pilkada Surabaya 2020. Baginya, saat ini hasil survei internal masing-masing pasangan calon tidak terlalu berpengaruh.
1. Tak ambil pusing dengan survei PDIP
Machfud mengatakan bahwa ia sudah mengetahui kabar klaim dari PDI Perjuangan bahwa berdasarkan survei internal mereka, pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul 6 persen dibanding Machfud Arifin-Mujiaman. Namun, Machfud memilih tak memperdulikan hasil survei tersebut.
"Ngomong 20 persen ya gak apa-apa. Kan itu survei internal," ujar Machfud, Minggu (25/10/2020).
2. Machfud sudah siapkan survei internal
Selain itu, tim pemenangan Machfud yang terdiri dari 8 koalisi partai juga sudah melakukan survei internal untuk mulai mengukur popularitas dan elektabilitas di masa kampanye ini. Namun hingga saat ini Machfud merasa waktunya belum tepat untuk mengumumkan hasilnya.
"Kalau survei internal dari kami ya kan nanti aja ada masanya," ungkapnya.
Baca Juga: Machfud Arifin Berniat Bangun Tempat-tempat Wisata Baru di Surabaya
3. Makin tinggi klaim, makin kecewa jika kalah
Saat ini Machfud lebih memilih untuk berkampanye agar bisa merebut suara masyarakat. Lagi pula, menurutnya klaim terlalu tinggi terkait keunggulan malah bisa membuat kekecewaan jika saat pengumuman nanti ternyata kalah. Oleh sebab itu, Machfud memilih santai saja.
"Yang penting itu pada akhirnya saja. Dia ngaku 10 persen, 20 persen, kalau kalah ya tambah nangis kan," pungkasnya.
Baca Juga: Survei Internal PDIP, Hasto Klaim Eri-Armuji Unggul 6 Persen