Pasien COVID-19 Sembuh di Surabaya Tambah 76 Orang, Mayoritas OTG

Sementara masih ada ratusan ODP dan ribuan PDP

Surabaya, IDN Times - Selain kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang terus bertambah secara signifikan tiap harinya, pasien sembuh di Kota Surabaya juga mengalami peningkatan dengan jumlah yang cukup tinggi. Per Kamis (9/7/2020) terdapat tambahan 76 pasien sembuh yang didominasi berasal dari Hotel Asrama Haji.

1. Pasien sembuh didominasi OTG

Pasien COVID-19 Sembuh di Surabaya Tambah 76 Orang, Mayoritas OTGKepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat ditemui di kampanye pencegahan anak stunting, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Febria Rachmanita menyebutkan, saat ini tercatat telah ada 3.219 pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Surabaya. Jumlah tersebut pun bertambah sebanyak puluhan orang tiap harinya.

"Kemarin (Kamis) tambah 76 orang. Rinciannya, dari Hotel Asrama Haji 34 orang. Kemudian rawat inap rumah sakit 16 orang dan rawat jalan 26 orang,” ujar Feny- sapaan akrab Febria- melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya, Jumat (10/7/2020).

2. OTG memiliki imunitas tinggi

Pasien COVID-19 Sembuh di Surabaya Tambah 76 Orang, Mayoritas OTGIlustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Feny menjelaskan bahwa pasien sembuh memang banyak disumbang dari Hotel Asrama Haji. Hal ini lantaran hotel tersebut dihuni oleh para orang tanpa gejala (OTG) yang memiliki imunitas tinggi. Sehingga selama mereka patuh terhadap protokol kesehatan, mereka pun juga akan cepat sembuh.

"Mereka kan OTG, mereka merasa tidak ada gejala karena imunitasnya kuat. Jadi, cepat negatif saat di tes swab,” jelasnya.

Baca Juga: Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Bumil di Surabaya Wajib Rapid Test

3. Masih ada ratusan ODP dan ribuan PDP

Pasien COVID-19 Sembuh di Surabaya Tambah 76 Orang, Mayoritas OTGIlustrasi virus corona. Dok. IDN Times

Selain OTG, Feny menyebutkan saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang aktif atau belum selesai dipantau semakin menurun. Dari total 4.576 ODP, yang masih dipantau dan mendapat intervensi dari Pemkot Surabaya berjumlah 380 orang.

 
“Nah, selain angka 380 itu, berarti sudah selesai dipantau. Kami juga perlu sampaikan bahwa data ini terus bergerak,” tuturnya.

Sementara itu untuk pasien dalam pengawasan (PDP), angka kumulatifnya berjumlah 5.640 orang. Rinciannya, 2.357 pasien yang masih terpantau dan sisanya sudah selesai dipantau.

“Yang sudah selesai dipantau oleh kami 3.283 orang,” tutupnya.

Baca Juga: Razia Protokol Kesehatan Serentak di Surabaya, Ratusan Warga Melanggar

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya