Panglima TNI Optimistis PPKM Mikro di Jatim Efektif

Jatim sudah terapkan PPKM Mikro melalui Kampung Tangguh

Surabaya, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro telah berjalan sejak 9 Februari 2021. Di Jawa Timur, konsep PPKM Mikro ini sudah diaplikasikan dalam bentuk Kampung Tangguh Semeru. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun memamerkan Kampung Tangguh Semeru kepada Panglima TNI Marsekal Hadi TJahjanto saat berkunjung ke Surabaya, Jumat (12/2/2021).

1. Jatim telah terapkan PPKM Mikro berupa Kampung Tangguh

Panglima TNI Optimistis PPKM Mikro di Jatim EfektifGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh di Surabaya, Jumat (12/2/2021). Dokumentasi Istimewa

Khofifah bersama rombongan Mabes TNI meninjau salah satu Kampung Tangguh Semeru yang terletak di Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Dalam kunjungan itu, Khofifah menjelaskan bahwa pelaksanaan PPKM Mikro yang diminta oleh Presiden Jokowi telah diinisiasi sebelumnya di Jatim dengan melaksanakan Kampung Tangguh Semeru.

"Semuanya sudah menyatu di Kampung Tangguh Semeru dan kemudian di pertajam melalui PPKM Mikro. Terlebih, setelah adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Berbasis Mikro," ujar Khofifah.

2. Masih ada 210 RT zona merah

Panglima TNI Optimistis PPKM Mikro di Jatim EfektifGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh di Surabaya, Jumat (12/2/2021). Dokumentasi Istimewa

Khofifah menerangkan, Kampung Tangguh yang saat ini disebut PPKM Mikro di Jatim, memiliki beberapa indeks ketangguhan yang bisa digunakan untuk mengukur kesiapan pelaksanaannya seperti Tangguh Logistik, Tangguh SDM, Tangguh Informasi, Tangguh Kesehatan, Tangguh Keamanan dan Ketertiban, Tangguh Budaya, dan Tangguh Psikologis.

"Mendapatkan efektifitas program ini yakni mengoptimalkan peran COVID-19 hunter, melaksanakan Posko Jaga Desa/Kelurahan di mana dalam pelaksanaan tugasnya melibatkan Satlinmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat dan lainnya,"

Saat ini, 93.206 RT yang ada di Jatim, 210 di antaranya berzona merah. Sementara 1.234 RT tercatat sebagai zona orange, dan 10.023 RT kategori zona kuning serta 81.730 sisanya termasuk zona hijau.

Baca Juga: PPKM Mikro: Resepsi Pernikahan Boleh Digelar, Kapasitas Cuma 25 Persen

3. Panglima TNI apresiasi Jatim

Panglima TNI Optimistis PPKM Mikro di Jatim EfektifGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh di Surabaya, Jumat (12/2/2021). Dokumentasi Istimewa

Hadi Tjahjanto pun mengapresiasi Kampung Tangguh Semeru yang dimiliki oleh Jatim. Ia berpesan, kepedulian masing masing masyarakat di lini terbawah menjadi modal penting agar penyebaran COVID-19 di Indonesia bisa berhasil di tekan bahkan di turunkan.

"Setelah saya lihat tamu yang datang harus menggunakan masker dengan baik dan benar. Jika salah penggunaan akan diingatkan dan ditegur. Allhamdulillah di sini semua mematuhi sehingga hanya mengawasi saja," ungkapnya.

4. Akan bombardir Jatim dengan pelacakan hingga isolasi agar kasus lekas turun

Panglima TNI Optimistis PPKM Mikro di Jatim EfektifGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan ke Kampung Tangguh di Surabaya, Jumat (12/2/2021). Dokumentasi Istimewa

Hadi juga berjanji, akan segera memerintahkan kepada Pangdam V Brawijaya untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jatim agar bisa terus membombardir dan mengkeroyok RT yang saat ini masih berstatus zona merah. Ia optimistis bahwa PPKM Mikro dapat berpengaruh signifikan dalam penekanan angka kasus COVID-19 di Jatim.

"Kita akan bombardir dan mengeroyok dengan melakukan pelacakan, mengisolasi, memperketat dan melakukan pembatasan sosial ditunjang peraturan dari pemerintah daerah setempat. Saya yakin lewat cara itu, 210 RT Zona Merah dengan sistem Kampung Tangguh berbasis RT bisa masuk dan menjadikan zona hijau," pungkasnya.

Baca Juga: PPKM Mikro di Kota Cimahi Catat 212 RT Masuk Zona Kuning

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya