Lagi, Alat Bantu Seks Ditemukan di Saluran Air
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Alat bantu seks untuk perempuan ditemukan tergeletak di salah satu saluran air Surabaya. Uniknya, ini merupakan penemuan alat bantu seks tercecer yang kali ketiga dalam kurun waktu kurang dari dua bulan di Surabaya.
1. Petugas kebersihan temukan alat bantu seks di saluran air
Ilustrasi dildo/tokohansengKoordinator lapangan tim saluran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Yusuf Effendi menceritakan barang tersebut ditemukan oleh timnya ketika sedang membersihkan saluran Simo Gunung Kramat, Rabu (2/10). Posisi ditemukannya di antara tumpukan sampah yang ikut menghambat aliran air pada saluran.
"Kami nemunya sekitar jam 8. Waktu itu pembersihan biasa. Ternyata ada dildo itu, kami kaget," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Rabu (2/10).
2. Cukup besar untuk membuat mampet saluran
Ilustrasi sex toy/lelong.com.my
Yusuf menjelaskan, alat tersebut besarnya seperti botol air berkarbonasi ukuran 350 ml. Cukup besar dan mencolok untuk ditemukan di antara rimbunan sampah. Tentu saja, alat bantu seks tersebut turut berkontribusi pada terhambatnya air di saluran. Apalagi bahan yang terbuat dari plastik tebal dan karet membuatnya susah hancur.
"Memang biasanya yang bikin mampet itu yang buang sampah di saluran," tuturnya.
Baca Juga: Sex Toys: Mainan Pembantu Kegiatan Seksualmu, Ini 8 Macam yang Beredar
3. Sudah menemukan hal serupa sebanyak 3 kali
Ilustrasi sex toy/dhgate.com
Bahkan, penemuan ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada Agustus 2019 tim Yusuf menemukan 1 paket berisi 4 macam alat bantu seks jenis kelamin laki-laki dengan berbagai bentuk di saluran Wiyung. Setelah itu, timnya juga menemukan 1 alat bantu seks jenis perempuan di Pintu Air Jeblokan.
"Saya juga heran kenapa orang-orang itu harus buang ke sungai?" imbuhnya.
Selain khawatir membuat mampet, Yusuf juga takut alat yang sulit didapatkan itu ditemukan oleh anak-anak yang tengah bermain. Menurutnya, hal tersebut masih merupakan hal yang tabu bagi anak-anak.
"Takutnya nanti ditemukan sama anak-anak kecil terus disalahgunakan sama mereka. Kan bagaimana, ya?" tutupnya.
Baca Juga: Polres Balikpapan Tangkap Pedagang Sex Toys Ilegal
