Khofifah Minta Anjing Pelacak Bantu Pencarian 4 Korban Banjir Bandang
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengecek banjir bandang di kota Batu, Jumat (5/11/2021) pagi.. Dok. Humas Pemprov Jatim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Empat orang hilang masih belum ditemukan dari bencana banjir bandang yang menerjang Kota Batu pada Kamis (4/11/2021). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memerintahkan agar pencarian korban hilang menggunakan bantuan anjing pelacak.
1. Khofifah minta libatkan anjing pelacak
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengecek banjir bandang di kota Batu, Jumat (5/11/2021) pagi.. Dok. Humas Pemprov Jatim.Hal tersebut disampaikan oleh Khofifah saat meninjau lokasi banjir di Kota Batu. Banjir bandang akibat hujan deras itu menyeret warga hingga hanyut. Sayangnya, masih ada warga yang belum ditemukan akibat tertimbun lumpur dan sampah banjir.
"Pada saat evakuasi seperti ini, sudah tertumpuk lumpur dan seterusnya memang membutuhkan bantuan anjing pelacak supaya bisa mengidentifikasi kira-kira di titik mana korban yang sedang dicari itu bisa segera dievakuasi," ujar Khofifah, Jumat (5/11/2021) pagi.
2. Harus segera dicari sebelum hujan susulan datang
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengecek banjir bandang di kota Batu, Jumat (5/11/2021) pagi.. Dok. Humas Pemprov Jatim.Khofifah pun meminta bantuan kepada TNI dan Polri setempat agar bisa menyediakan anjing pelacak sesegera mungkin. Ia berharap, pagi ini anjing pelacak sudah bisa diterjunkan untuk mencari para korban hilang. Pasalnya, hujan susulan yang diprediksi akan mengguyur Kota Batu bisa mempersulit proses pencarian.
"Kalau tidak, ada prediksi BMKG itu kemungkinan akan ada hujan susulan meski intensitasnya kita tidak tahu seberapa besar. Tapi itu akan jadi lumpur campur material itu jadi memadat," tuturnya.
3. Empat orang masih hilang terseret banjir
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengecek banjir bandang di kota Batu, Jumat (5/11/2021) pagi.. Dok. Humas Pemprov Jatim.Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, saat ini masih ada 4 warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang tersebut. Keempat orang yang masih dinyatakan hilang masing-masing adalah Sarip warga RT 6 RW 4 Dusun Sambong, Desa Bulukerto, dan Tokip warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Lalu ada Adi Wibowo, warga Kelurahan Sisir. lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto. Kemudian ada Wakri warga Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno.
4. Dua orang tewas akibat banjir
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengecek banjir bandang di kota Batu, Jumat (5/11/2021) pagi.. Dok. Humas Pemprov Jatim.Selain empat korban hilang, banjir bandang ini juga telah menelan korban jiwa. Dua orang korban banjir ditemukan meninggal dunia. Satu korban yang teridentifikasi adalah Wiji, warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Korban berjenis kelamin perempuan dan ditemukan oleh tim evakuasi di Kali Sambong.
Sedangkan satu korban lainnya berjenis kelamin laki-laki. Namun, hingga kini identitas belum dikenali.
"Untuk usianya masih belum diketahui," sebut Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Kamis (4/11/2021).
