Ketua DPRD Surabaya Duga Ada Kecurangan Pembangunan RS Siloam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji, menyesalkan kondisi amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya. Ia mengatakan ada kelengahan pihak Pemerintah Kota Surabaya dalam proses pengawasan proyek Rumah Sakit Siloam ini.
1. Adanya kelengahan Pemkot
Armuji mengatakan proyek ini tak lepas dari pengawasan Pemkot Surabaya. Namun, ia menuding ada kelengahan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Hal ini akhirnya mengakibatkan amblesnya jalan tersebut
"Ini sangat lengah dan ini sangat lengah sekali ini yang kami sesalkan. Jadi pemkot kesalahannya di sana. Pertama tentang proses perizinan. Kedua pengawasan dalam pelaksanaan," ujar Armuji di depan RS Siloam, Rabu (19/12).
2. Kesalahan akan dicari
Armuji akan mencari tahu bagaimana proses proyek ini berjalan. Apakah kesalahan ada pada proses administrasi atau pada saat pelaksanaan pembangunan.
"Kalau mereka sudah lolos sudah sampai tim ahli bangunan tinggal dilaksanakan benar atau tidak. Kalau tidak benar yang salah kontraktor, pengawas perencanaan, sama tim pengawas pemkot," tuturnya.
3. Mencium adanya kecurangan
Armuji pun mencium adanya kecurangan yang terjadi pada proyek ini. Pasalnya, ia menilai izin yang dikeluarkan untuk pembangunan terlalu cepat dibandingkan waktu normal.
"Ada permainan izin yang diindikasikan anak pejabat Kota Surabaya. Ini harus diselidiki, ini bukan sekadar isu, tapi sudah umum di kalangan pemkot," tegas Armuji.
4. Memanggil pihak terlibat
Untuk itu, Armuji akan memanggil beberapa pihak yang berkaitan dengan proyek ini. Hal ini ia lakukan juga untuk menghindari terjadinya ambles tanah di proyek pembangunan pasar bawah tanah di Gedung Balai Pemuda.
"Kami akan panggil kontraktor, konsultan perencanaannya, pengawas pemerintah kota, dan yang mengeluarkan izin. Jangan sampai pekerjaan di sebelah kantor saya ada kejadian serupa," jelasnya.