Kelompok Begal Surabaya Tertangkap, 4 Orang Masih Buron
Pelaku begal berkelompok di Surabaya (dok. Istimewa)
Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya masih dihantui teror begal motor. Bahkan, pelaku begal ini bekerja dalam kelompok dan tak segan-segan melukai korbannya. Setidaknya telah ada 9 laporan begal berkelompok sejak September hingga Desember 2021. Saat ini, empat pelaku sudah ditangkap dan empat lainnya masih dalam pengejaran.
1. Empat pelaku begal berkelompok ditangkap
Barang bukti dari pelaku begal berkelompok di Surabaya (dok. Istimewa)Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana menjelaskan, pihaknya menyelidiki kasus-kasus begal yang beberapa kali terjadi dalam kurun waktu 3 bulan ini. Ternyata, kasus-kasus tersebut dilakukan oleh kelompok yang sama. Setelah penyelidikan dilakukan, akhirnya 4 pelaku tertangkap.
"Sejauh ini sudah empat pelaku yang kami tangkap dari aksi begal yang meresahkan warga di Kota Surabaya,” ujar Mirzal, Sabtu (1/1/2021).
Empat pelaku yang sudah ditangkap ini terbilang cukup muda. Bahkan, dua di antaranya masih anak-anak. Mereka adalah SE (18) asal Setro, TS (23) dari Ploso Timur, RS (15) warga Pacarkeling, dan AS (15) tinggal di Jedong, Surabaya.
2. Tak segan melukai korban untuk begal motor
Pelaku begal berkelompok di Surabaya (dok. Istimewa)Mirzal melanjutkan, mereka diduga merupakan pelaku begal berkelompok atas 9 laporan kasus yang masuk ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. Para pelaku ini bekerja secara tim mulai 4-6 orang untuk menyasar calon korban. Mereka kemudian memepet korban dari berbagai arah lalu menendang motor korban. Mereka beraksi tak hanya di malam hari namun juga di siang hari seperti yang terjadi di Sukomanunggal, Sabtu (18/12/2021).
“Komplotan itu juga tak segan-segan melukai korbannya dengan membacok. Kalau berhasil merampas, motornya akan dijual ke penadah,” lanjut Mirzal.
Baca Juga: Sering Beraksi di Perumahan Elit, Spesialis Begal Payudara Ditangkap
3. Empat pelaku lain masih buron
Pelaku begal berkelompok di Surabaya (dok. Istimewa)Mirzal menerangkan bahwa penangkapan para pelaku ini dibantu dengan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Para pelaku pun berhasil teridentifikasi dari rekaman CCTV serta pengakuan saksi-saksi. Saat ini, polisi masih memburu 4 orang lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Kami imbau kepada pelaku segera menyerahkan diri. Ciri-ciri sudah kami kantongi. Dalam waktu dekat akan segera kami ungkap siapa mereka,” tuturnya.
Dari penangkapan para pelaku ini, polisi juga mendapat barang bukti berupa celurit yang kerap mereka gunakan untuk melukai para korban. Pakaian-pakaian pelaku yang digunakan saat beraksi pun berhasil teridentifikasi berdasarkan rekaman CCTV.
"Mereka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, ancaman hukumannya 12 tahun penjara," tutup Mirzal.
Baca Juga: Pelaku Begal Payudara Tertangkap, Ternyata Korban Masih Keluarga
