Kehabisan Uang untuk Beli Tanaman, Risma Panen di Kebun Bibit
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memutar otak untuk menghijaukan Kota Surabaya. Pasalnya, anggaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau sudah menipis dan sudah dialokasikan untuk pembuatan taman-taman lain.
1. Risma angkut tanaman di Kebun Bibit Wonorejo
IDN Times/Fitria Madia
Risma pada Kamis (30/7) pagi akhirnya mengunjungi Kebun Bibit Wonorejo Surabaya. Di sana ia melihat tanaman-tanaman yang bisa diangkut dan dipindahkan ke lokasi lainnya. Kebun Bibit Wonorejo memang merupakan tempat budi daya tanaman milik Pemerintah Kota Surabaya.
"Ini kan mau ada (kegiatan Surabaya) marathon. Kan aku juga pengin yang ikut marathon itu lihat lingkungannya bagus sepanjang mereka lari," ujar Risma setelah puas melihat-lihat tanaman.
2. Anggaran sudah tipis untuk pengadaan tanaman
IDN Times/Fitria Madia
Risma menjelaskan bahwa anggaran Pemerintah Kota Surabaya untuk pertamanan sudah menipis. Oleh karena itu, ia kesulitan melakukan pengadaan tanaman menggunakan anggaran Pemkot. Ia pun memutuskan memanen berbagai macam tanaman yang telah dikembangkan di Kebun Bibit Wonorejo.
"Karena anggarannya kebersihan, taman khususnya, sudah habis makanya aku lihat ke sini apa yang bisa diambil dari kebun bibit ini?" tuturnya.
3. Penyerapan anggaran taman sudah 80 persen
IDN Times/Fitria MadiaKasi Pertamanan DKRTH Hendri Setianto menjelaskan bahwa anggaran pertamanan Pemkot Surabaya pada tahun 2019 sebesar Rp60 miliar. Sedangkan hingga bulan Juli 2019, penyerapan dana tersebut sudah sebesar 80 persen.
"Iya saat ini penyerapannya sudah 80 persen. Tinggal 20 persennya saja sampai akhir APBD 2019," jelasnya ketika dihubungi IDN Times.
Baca Juga: Risma Sulap Eks Lokalisasi jadi Rumah Jamur dan Kebun Anggrek
4. Masih ada taman dalam pembangunan
IDN Times/Fitria Madia
Dana yang tersisa 20 persen ini pun masih harus digunakan untuk pembangunan tamam-taman. Beberapa taman sudah dilelang dan tengah dalam proses penherjaan seperti Taman Insenerator Keputih, Taman Harmoni, Taman Wiyung, Tamam Balas Klumprik, dan Taman Kalikepiting.
"Dananya ya kita upayakan harus cukup. Kalau tidak cukup nanti kita minta tambahan," tuturnya.
Untuk itu, beberapa tanaman pun diangkut oleh Risma seperti palem, pinang sepuluh, waru, dan pandang bali.
Baca Juga: Kagum Pengelolaan Sampah, DPRD Jakarta Minta Risma Pindah ke Ibu Kota
