Kali Pertama Sejak Jadi Gubernur, Khofifah Bertemu Risma di Balai Kota
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa duduk bersama Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu malam (12/8/2020). IDN Times/Dok. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ada pemandangan langka yang terjadi pada Rabu malam (12/8/2020) di Kota Surabaya. Ini adalah kali pertama Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya. Padahal, hubungan politis keduanya pasang surut, apalagi di masa pandemik COVID-19.
Khofifah yang datang mengenakan kerudung kuning dan atasan hitam langsung disambut oleh Risma dengan pakaian batiknya. Mereka berdua berjalan berdampingan meski dengan jarak sekitar satu meter. Setelah itu mereka duduk di tempat masing-masing. Sayangnya tempat duduk Khofifah dan Risma dipisahkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
1. Khofifah dan Risma datang untuk acara rilis survei
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa duduk bersama Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu malam (12/8/2020). IDN Times/Dok. IstimewaKedatangan Khofifah ke Balai Kota Surabaya dalam rangka menghadiri acara "Ekspos Hasil Survei Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Jatim". Kegiatan ini diinisiasi oleh Fadil yang melibatkan berbagai peneliti dalam survei ini.
"Yang terhormat Gubernur Jawa Timur Bunda Khofifah yang sudah melakukan banyak hal bagi warga Jatim dalam konteks penanggulangan COVID-19 di Jatim," ujar Ketua Tim Peneliti Hasil Survei sekaligus Direktur Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setiawan.
"Terlebih kepada Wali Kota Surabaya Bu tri Rismaharini. Bunda Risma yang kami kenal sudah memperkenankan penyelenggaraan survei di Surabaya," imbuhnya.
2. Rilis hasil survei sengaja dilakukan di Balai Kota Surabaya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu malam (12/8/2020). IDN Times/Dok. IstimewaGidion menjelaskan, perilisan hasil survei ini sengaja dilakukan di Balai Kota Surabaya. Padahal, biasanya agenda setingkat Provinsi Jatim digelar di Gedung Negara Grahadi atau Mapolda Jatim. Namun dalam pidatonya, Gidion memiliki tujuan sendiri melaksanakan agenda ekspos di Balai Kota Surabaya.
"Terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Bu Tri Rismaharini sehingga ekspos bisa dilakukan di Balai Kota Surabaya, tempat yang luar biasa sebagai ikon sinergi pemerintah dan masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Ngakunya Akur, Khofifah Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan Risma
3. Survei terkait permasalahan sosial di masyarakat selama pandemik COVID-19
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu malam (12/8/2020). IDN Times/Dok. IstimewaGidion melanjutkan, survei tersebut dilakukan sejak 11 Juli 2020 di wilayah Surabaya Raya yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui dinamika sosial yang dialami masyarakat sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan penanggulangan COVID-19 ke depannya.
"Survei dilaksanakan secara independen yang dipimpin oleh Kepala Pusat Studi Keamanan Nasional Universitas Brawijaya, Prof (Ris) Hermawan Sulistyo, MA, Ph. D," tuturnya.
Selain itu survei ini juga dilakukan oleh seorang ekonomis regional dari Universitas Indonesia yaitu Drs. Nuzul Achyar, MSc, Ph.D, epidemiolog dari Universitas Airlangga yaitu Dr., dr. Windhu Purnomo, serta dosen dari UPN Veteran Jakarta, dr. Ayodya Heristyorini, MSc (FMS), MSc (BAFA).
Baca Juga: Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Khofifah: Bukan Kewenangan Pemda
