Jaga Jatim, Kapolda Pastikan Polisi Tak Pakai Peluru Tajam

Hanya peluru hampa, peluru karet, dan gas air mata

Surabaya, IDN Times - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan bagwa pengamanan selama sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) MK di Jawa Timur tidak memakai peluru tajam. Hal ini untuk menghindari adanya korban yang terluka atau meninggal jika terjadi kericuhan.

1. Pastikan tidak ada peluru tajam

Jaga Jatim, Kapolda Pastikan Polisi Tak Pakai Peluru TajamIDN Times/Fitria Madia

Hal ini disampaikan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho. Dalam apel pengamanan yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Luki turun dalam pengecekan kesiapan pasukan dan memastikan tidan ada peluru tajam yang digunakan.

"Kapolda Jatim sudah memastikan bahwa peluru yang dipakai dalam pengamanan ini adalah peluru hampa dan karet serta gas air mata dan tidak ada peluru tajam," ujar Sandi, Jumat (14/6).

Baca Juga: [LINIMASA] Sidang Sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi

2. Amankan beberapa titik di Surabaya

Jaga Jatim, Kapolda Pastikan Polisi Tak Pakai Peluru TajamIDN Times/Fitria Madia

Berbekal peluru hampa, peluru karet, dan gas air mata, Sandi memimpin pasukannya untuk menajaga objek-obejek vital di Kota Surabaya. Pasalnya beberapa kantor pelaksana Pemilu tingkat provinsi terletak di Kota Surabaya.

"Apel pengamanan ini merupakan antisipasi kegiatan massa dari kelompok masyarakat menjelang PHPU di MK dengan agenda pertimbangan permohonan beserta barang bukti yang diajukan. Ada beberapa titik yang diamankan seperti Grahadi, Bawaslu Jatim, dan KPU Jatim," jelas Sandi.

3. Siapkan hingga 2720 personel

Jaga Jatim, Kapolda Pastikan Polisi Tak Pakai Peluru TajamIDN Times/Fitria Madia

Dalam pengamanan ini, kekuatan personel pengamanan berjumlah 2720 orang terdiri dari personel Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan Polsek Jajaran, anggota TNI, Linmas Pemkot Surabaya, Satpol PP Surabaya, Dishub Pemkot Surabaya, dan tenaga bantuan lainnya.

"Apel dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi. Usai apel para personel melaksanakan kegiatan pengamanan di lokasi kegiatan masing-masing," pungkas Sandi.

4. Sempat ada seruan aksi

Jaga Jatim, Kapolda Pastikan Polisi Tak Pakai Peluru TajamIDN Times/Fitria Madia

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera mengatakan bahwa pengamanan objek vital di Jatim memang dilakukan meski sidang PHPU dilaksanakan di Jakarta. Pasalnya Polda Jatim menerima beberapa rencana aksi yang dilakukan termasuk di Grahadi pada Jumat (14/6). Namun hingga siang hari belum nampak massa aksi datang.

"Mereka mau demo di grahadi tapi tidak jadi," ujar Barung di Mapolda Jatim, Jumat (14/6).

Baca Juga: BW: Prabowo-Sandi Tak Hadir di MK karena Ingin Jaga Marwah Konstitusi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya