Ibu Korban Yakin Pembakaran Oleh Menantunya Disengaja dan Terencana
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ibu korban pembakaran oleh Purianto (47) terhadap Putri Narulita (19), Sumiyati (40) menduga kuat bahwa pelaku pembakaran terhadap anaknya sudah merencanakan tindakan keji pada Selasa (15/10) itu. Ia menyaksikan pelaku sekaligus menantu satu-satunya itu telah mempersiapkan rencanakan pembakaran tersebut dengan baik.
1. Pelaku sudah menanti kedatangan korban
IDN Times/Ardiansyah FajarSumiyati bercerita, ia beserta anak dan cucunya mendatangi kamar kos di Ketintang Baru untuk mengemasi pakaian. Saat itu, tak ada satu pun yang memberitahukan kedatangan mereka. Pasalnya, telepon genggam sang anak juga dipegang oleh suaminya.
"Tapi ternyata dia (pelaku) sudah menunggu di kamar kos. Seperti tahu kalau kita mau datang," kenang Sumiyati ketika ditemui di RSUD Dr Soetomo.
2. Sudah ada bensin di kamar
IDN Times/Fitria Madia
Kejadian pelaku membakar anak Sumiyati berjalan begitu singkat. Bahkan terdapat bahan bakar berupa cairan yang telah ada di kamar kos. Padahal Sumiyati yakin anaknya tak terbiasa memiliki bahan bakar seperti bensin atau minyak tanah di dalam kamar.
"Saya gak tahu itu apa. Mungkin bensi atau apa. Tapi saya gak tahu," tuturnya.
3. Pelaku langsung kabur
IDN Times/Fitria Madia
Usai membakar korban, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor milik penjaga kos. Sepeda motor itu pun seperti sudah disiapkan untuk kabur lantaran ditaruh di depan kos, bukan di dalam lorong kos.
"Jadi dia selesai bakar anak saya langsung kabur pakai motor itu," lanjutnya.
Baca Juga: Gelar Olah TKP, Polisi Buru Suami yang Tega Bakar Istri di Surabaya
4. Rencana kaburnya pun sudah disiapkan
IDN Times/Fitria MadiaPelaku juga tampak sudah mempersiapkan kepergiannya. Sumiyati melihat jelas terdapat tas dan koper milik menantunya yang sudah disiapkan di depan kos. Namun koper dan tas tersebut tertinggal.
"Baju-bajunya itu sudah di-packing semua. Tapi gak tahu, ketinggalan paling," pungkasnya.
Baca Juga: Kesaksian Sumiyati, Ibu yang Anaknya Dibakar Sang Suami
