Hasil Rapid Test Peserta UTBK Ditukar Jadi Reaktif, Begini Kata Unair

Katanya hasil rapid test tiba-tiba berubah

Surabaya, IDN Times - Seorang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Airlangga (Unair) kaget saat hasil rapid test yang ia lakukan ditukar dari nonreaktif menjadi reaktif. Padahal, jika reaktif rapid test, ia tidak bisa mengikuti UTBK saat itu.

1. Awalnya hasil rapid test untuk UTBK adalah nonreaktif

Hasil Rapid Test Peserta UTBK Ditukar Jadi Reaktif, Begini Kata UnairHasil rapid test pertama milik Daffa yang menunjukkan nonreaktif. Instagram.com/daffadzdz

Peserta tersebut adalah Daffa Dzaki yang mendaftar ke Fakultas Hukum Unair. Melalui Instagram pribadinya, Daffa menjelaskan bahwa ia dijadwalkan mengikuti UTBK di Unair pada Selasa (7/7/2020). Lantaran belum melakukan rapid test, ia pun menggunakan fasilitas rapid test gratis yang disediakan oleh Unair.

Selang beberapa menit setelah melakukan tes, ia mendapat surat keterangan dengan hasil nonreaktif. Ia pun kemudian pergi untuk menunggu sesi tesnya pada pukul 14.00 WIB. Namun saat akan memasuki ruangan, ia diberhentikan dan diminta untuk kembali ke posko rapid test.

"Waktu saya ketemu dokternya, langsung meminta hasil rapid test tadi lalu menggantinya dengan reaktif tanpa dijelaskan alasannya terlebih dahulu," jelasnya.

2. Tiba-tiba surat ditukar menjadi reaktif

Hasil Rapid Test Peserta UTBK Ditukar Jadi Reaktif, Begini Kata UnairHasil rapid test milik Daffa yang berganti jadi reaktif. Instagram.com/daffadzdz

Setelah mendapatkan hasil reaktif, otomatis Daffa tidak bisa mengikuti UTBK. Ia pun kemudian diminta pulang dan menghubungi hotline UTBK Unair untuk menjadwalkan ulang tesnya di gelombang kedua pada tanggal 20-29 Juli 2020.

"Saya disuruh pulang, jadi saya batal mengikuti ujian dan mental saya sedikit kacau. Kenapa ya? Dokter bisa seperti itu tiba-tiba mengubah hasil rapid test?" lanjutnya.

Namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban dari pertanyaannya. Ia kemudian membagikan ceritanya di Instagram agar segera mendapat respons dari pihak Unair. Unair baru merespons keluhan Daffa hari ini, Rabu (8/7/2020).

"Sudah, sudah selesai semuanya," tutur Daffa saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: Unair Targetkan 20 Ribu Rapid Test Gratis bagi Peserta UTBK

3. Ternyata hasil rapid test milik Daffa memang berubah

Hasil Rapid Test Peserta UTBK Ditukar Jadi Reaktif, Begini Kata UnairIlustrasi rapid test. (IDN Times/Mia Amalia)

Sementara itu, Ketua panitia UTBK Pusat Universitas Airlangga Prof Junaidi Khotib menjelaskan, surat keterangan rapid test milik Daffa ditukar lantaran hasil rapid test-nya berubah. Sesaat setelah tes memang menunjukkan hasil nonreaktif. Namun, sekitar 30 menit berikutnya hasilnya berubah menjadi reaktif.

"Jadi normalnya hasil rapid test bisa keluar dalam waktu 10-15 menit. Sama halnya dengan rapid test yang dilakukan oleh Daffa, hasilnya keluar dalam waktu 10-15 menit. Namun, panitia juga tidak menyangka bahwa 30 menit setelahnya hasil rapid tes itu berubah menjadi reaktif,” jelas Junaidi dalam keterangan tertulisnya.

Setelah itu, pihak panitia baru memberitahukan kepada Daffa ketika ia hendak memasuki ruang ujian. Surat baru yang diterima Daffa pun berasal dari dokter yang sama saat mengambil sampel darahnya untuk rapid test.

4. Akan ikuti UTBK tahap kedua

Hasil Rapid Test Peserta UTBK Ditukar Jadi Reaktif, Begini Kata UnairUnggahan Daffa yang menjelaskan bahwa permasalahan hasil rapid test-nya sudah tuntas. Instagram.com/daffadzdz

Setelah Daffa mengunggah ceritanya di Instagram, pihak Unair mengaku sudah berusaha menghubungi namun gagal. Akhirnya orangtua Daffa yang menemui panitia UTBK di Kampus Unair untuk menjelaskan duduk permasalahan yang terjadi.

"Tujuan menunda ujian itu untuk melindungi yang bersangkutan agar dalam kondisi sehat saat melaksanakan ujian. Serta memberikan penjelasan tentang reschedule jadwal UTBK Daffa ke tahap II berdasarkan ketentuan dan aturan UTBK 2020," lanjut Junaidi.

Usai penjelasan tersebut, Daffa mengaku menerima dan mengerti. Ia kemudian berharap bisa mengikuti UTBK tahap kedua.

Baca Juga: Peserta UTBK Unair Rapid Test di Tempat, 24 Orang Reaktif

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya