Hari Pertama Mal Buka, Pengunjung yang Datang Hanya 20 Persen

Banyak yang enggan karena persyaratan-persyaratan baru

Surabaya, IDN Times - Pusat perbelanjaan di Kota Surabaya sudah mulai buka pada Selasa (10/8/2021). Meski demikian, antusiasme pengunjung tak terlalu tinggi. Salah satunya di Pakuwon Mall, mal terbesar di Indonesia. Manajemen mal pun memaklumi kondisi ini lantaran banyaknya pembatasan bagi pengunjung mal.

1. Hanya 20 persen pengunjung di hari pertama mal buka

Hari Pertama Mal Buka, Pengunjung yang Datang Hanya 20 PersenPakuwon Mall Surabaya. IDN Times/Reza Iqbal

Promotion Manager Pakuwon Mall, Dian Apriliana Dewi mengatakan bahwa tidak aja lonjakan pengunjung mal di hari pertama pembukaan. Ia memperkirakan, hingga pukul 18.00 WIB, jumlah warga yang mengunjungi mal masih 20 persen dari kondisi normal.

"Paling sekitar 20 persen. Itu juga lebih banyak ojol untuk mengambil pesanan makanan take away," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (10/8/2021).

2. Banyak persyaratan buat masyarakat masih enggan ke mal

Hari Pertama Mal Buka, Pengunjung yang Datang Hanya 20 PersenIDN Times/Reza Iqbal

Dian menuturkan bahwa pihaknya memahami kondisi tersebut. Berbagai persyaratan bagi para pengunjung seperti batasan usia, kewajiban vaksin atau hasil swab test, dan lain-lain membuat pengunjung jadi enggan ke mal. Selain itu, di hari ini masih hari pertama pembukaan mal.

"Batasan ini membuat orang enggan. Kalau gak penting-penting amat ngapain ke mal, begitu. Kami mengerti ini," ungkapnya.

Baca Juga: Wacana Masuk Mal Surabaya Wajib Vaksin, Pakuwon Grup Sudah Siap

3. Pengunjung mal sudah memahami persyaratan masuk mal

Hari Pertama Mal Buka, Pengunjung yang Datang Hanya 20 PersenSertifikat vaksin IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Selain itu, Dian menjelaskan bahwa para pengunjung yang datang ke mal sudah memahami persyaratan masuk mal seperti harus mengunduh dan memasang aplikasi PeduliLindungi. Kemudian, mereka harus memindai QR code yang tersedia di pintu masuk mal.

"Meski hari pertama tapi pengunjung sudah tahu karena kita umumkan di media sosial jadi tidak terlalu terjadi antrean di pintu masuk," ungkapnya.

Hingga saat ini, gerai yang paling banyak dikunjungi adalah supermarket dan farmasi. Beberapa gerai fesyen juga mulai dikerumuni pengunjung terutama karena banyaknya diskon pertengahan tahun.

"Kebetulan ini sedang mid year sale dan summer season sale jadi banyak yang datang ke tenant fashion. Tapi kalau tidak bisa ke mal kita ada personal shopper yang bisa membantu customer belanja dari rumah," tutupnya.

Baca Juga: 15 Mall di Jakarta yang Besar dan Sering jadi Tempat Belanja!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya