Force Majeure Liga 1 dan 2 karena COVID-19, Persebaya Pasrah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menunda gelaran Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Keputusan ini diambil PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia untuk mencegah penularan virus corona di dunia sepak bola.
1. Manajemen Persebaya meminta semua pihak mengerti
Menanggapi hal tersebut, Manajer klub sepakbola Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menerima penundaan kompetisi. Ia pun meminta agar pihak-pihak lain juga mengerti kebijakan yang diambil PSSI demi keselamatan bersama itu.
"Persebaya akan mematuhi keputusan PSSI. Ini situasi yang tidak diinginkan semua stakeholder sepak bola di Indonesia, baik klub, pemain, pelatih, dan official. Semua pihak harus memahami dan menerima," ujarnya Jumat (27/7).
2. Pelatih Persebaya memilih #DiRumahAja
Hal serupa juga disampaikan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso. Ia memilih menurut dan menghentikan kegiatan kepelatihan hingga kondisi kembali normal.
"Intinya kami ikuti aturan saja. Memang situasi tidak memungkinkan, jadi saya dan Persebaya mengikuti seperti apa aturannya," tutur Aji Santoso.
Saat ini, Aji memilih untuk mengikuti saran pemerintah yaitu #DiRumahAja. Ia menghabiskan waktunya di rumah bersama keluarga di Malang.
3. PSSI tetapkan force majeure
Perlu diketahui, keputusan PSSI terkait kondisi force majeure ini tertuang lewat surat dengan nomor 48/SKEP/III/2020. Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, memutuskan bahwa Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 dalam status force majeure akibat pandemi virus corona. Pasalnya, salah satu orang pemain Persib Bandung yang sudah dinyatakan positif COVID-19.
Terdapat enam poin yang dalam surat yang ditujukan untuk Komite Eksekutif PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan klub peserta Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 itu. Beberapa di antaranta yaitu menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020. Jika perubahan status darurat tidak diperpanjang oleh pemerintah, maka PSSI menginstruksikan PT Liga Indonesia Baru untuk melanjutkan kompetisi terhitung tanggal 1 Juli 2020.
Baca Juga: [BREAKING] Resmi! PSSI Hentikan Sementara Liga 1 dan Liga 2