Dikerjakan oleh Satgas OPD, Museum Pendidikan Telan Dana Rp1 Miliar

Surabaya, IDN Times - Meski tak kunjung selesai, pengerjaan Museum Pendidikan dijamin akan rampung dengan kondisi yang memuaskan. Walau waktu pengerjaannya yang cukup singkat yaitu dua bulan, proyek ini memakan dana hingga Rp1 miliar.
1. Dikerjakan oleh Satgas
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya Iman Krestian menjelaskan bahwa pengerjaan museum tidak memakai pihak ketiga melainkan gabungan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya.
"Dikerjakan oleh Satgas (satuan tugas). Ada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Bagian Perlengkapan, DKPCKTR, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," ujar Iman saat dihubungi IDN Times, Kamis (21/11).
2. Agar pengerjaannya lebih teliti
Pengerjaan museum ini dilakukan sendiri untuk menjaga kualitas dari museum tersebut. Pasalnya museum ini menempati cagar budaya yang perlu diperhatikan betul setiap detilnya. Dengan dikerjakan oleh Satgas, Iman percaya pengerjaannya akan lebih teliti.
"Karena ini milik Pemkot sendiri jadi pasti pengerjaannya akan lebih bagus," ungkapnya yakin.
3. Mengbabiskan dana hingga Rp1 miliar
Untuk merealisasikan salah satu museum impian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut, Iman mengatakan pihaknya memerlukan dana hingga Rp1 miliar. Dana tersebut didapatkan dari anggaran masing-masing dinas yang tergabung dalam Satgas.
"Iya dari dinas-dinas itu," tuturnya.
4. Banyak hal membutuhkan dana
Iman memaparkan, dana yang cukup besar itu digunakan untuk berbagai hal. Ia menyebutkan beberapa pengerjaan yang memerlukan dana banyak seperti penyediaan aliran listrik, pengadaan dan pemasangan AC, serta penyiapan landscape.
"Nyaris sama anggarannya. Tapi sepertinya yang paling besar di elektrikal," tutupnya.