Daftar Kepala Daerah di Jatim yang Terpapar COVID-19
Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sars-Cov-2 alias virus corona tak pandang bulu. Tak hanya warga biasa, para kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) pun tak luput dari paparan virus tersebut. IDN Times mencatat sudah ada 7 kepala daerah yang terpapar COVID-19. Sebagian mereka sembuh, meski ada juga yang meninggal. Berikut adalah daftarnya.
1. Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia akibat COVID-19
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok Humas Pemprov JatimKepala daerah pertama di Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Kabar bahwa Nur terpapar COVID-19 bersamaan dengan pengumuman kematiannya pada Sabtu (22/8/2020). Nur baru dirawat selama beberapa jam sebelum akhirnya meninggal dengan status positif COVID-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman saat itu menjelaskan bahwa selama sepekan terakhir Nur sudah menunjukkan gejala seperti demam dan flu. Namun, ia selalu menolak saat akan dites swab PCR. Hingga akhirnya ia jatuh sakit dengan gejala sesak napas dan harus dilarikan ke rumah sakit. Saat itu pula ia dites swab PCR dengan hasil positif COVID-19.
"Masuk rumah sakit kondisinya sudah parah. Swab jam 10, keluar jam 2, jam 3 sudah gak ada (meninggal dunia)," ujar Syaf saat dikonfirmasi IDN Times beberapa waktu lalu.
2. Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal setelah sempat baikan
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Instagram.com/humaspemkabsitubondoTak hanya Nur, kabar meninggalnya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto juga begitu mendadak. Ia diumumkan terpapar COVID-19 pada Rabu (25/11/2020) berdasarkan hasil swab PCR sehari sebelumnya. Selama dirawat di RSUD Abdoer Rahem, Kondisi Dadang sempat membaik. Namun sayangnya, tak lama kemudian Dadang meninggal dunia pada Kamis (26/11/2020).
"Tadi malam (25 November 2020) kondisinya masih stabil. Bahkan masih sempat mengacungkan dua jempol dari kamar isolasi di ruang Wijaya Kusuma. Setahu saya selama ini, beliau sehat sehat saja. Tidak ada riwayat seperti diabetes atau tekanan darah tinggi," sebut Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Situbondo, Dadang Aries Bintoro.
Baca Juga: Positif COVID-19, Bupati Lumajang Thoqirul Haq Minta Maaf
3. Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri meninggal setelah dirawat 2 pekan
Dokumentasi Pemkot ProbolinggoBerbeda dengan kasus-kasus kepala daerah lainnya, Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri sempat dirawat secara intensif selama dua pekan lebih sebelum akhirnya meninggal dunia, Rabu (9/12/2020). Ia terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya sejak tanggal 22 November 2020.
Kepala Dinas Kominfo Kota Probolinggo Aman Suryaman mengatakan, Mochammad pertama kali mengeluh demam pada 11 November lalu sepulang dari perjalanan dinas di Bandung. Saat dilarikan ke rumah sakit pun berbagai upaya telah dilakukan. Namun ternyata takdir berkata lain.
“Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan di sana, pemasangan ventilator hingga ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga,” tutur Aman.
4. Wali Kota Malang Sutiaji sempat positif COVID-19, kini sudah sembuh
Wali Kota Malang, Sutiaji usai pertemuan dengan pengusaha apotek. IDN Times/ Alfi RamadanaJatim telah kehilangan tiga kepala daerah terbaiknya. Kendati demikian, ada juga kepala daerah yang bisa survive dari COVID-19. Mereka berjuang sekuat tenaga untuk bisa pulih kembali. Salah satunya adalah Wali Kota Malang, Sutiaji.
Pada Selasa (1/12/2020), Sutiaji mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19. Namun sepekan kemudian tepatnya pada Rabu (9/12/2020), pemeriksaan tes swab PCR-nya sudah negatif.
Tak hanya Sutiaji, anak, istri, dan Sekda Malang Wasto kala itu pun ikut terjangkit virus corona. Pasalnya sehari-hari mereka memang sering berinteraksi. Tak jelas siapa yang pertama kali menularkan virus tersebut. Namun yang terpenting, kini mereka telah sembuh dari COVID-19.
"Pak Wali yang menjaga pola hidup sehat saja bisa terkena COVID-19. Untuk itu, beliau meminta semua masyarakat agar tetap menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," pesan Kabag Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto.
5. Bupati Jombang Mundjidah Wahab
Bupati Jombang Mundjidah Wahab. IDN Times/Zainul ArifinBerbeda dengan kepala daerah lain yang langsung mengumumkan status konfirmasi COVID-19, Bupati Jombang pada 13 November 2020 lalu. Mundjidah sendiri baru diketahui positif COVID-19 setelah dua pekan menjalani perawatan di rumah sakit. Dia dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Kemudian, pada Selasa (8/12/2020), menantu Munjidah yaitu Mujtahidur Ridho atau Gus Edo membuat video yang menampakkan sang mertua sudah kembali ke rumah.
“Assalamualaikum, apakabar dulur-dulur, semoga sehat selalu, amiin. Hari ini Selasa, 8 Desember 2020, saya mendampingi ibu kembali ke Jombang. Alhmadulillah atas doa dan dukungan panjenengan semua, ibu pagi ini bisa kembali ke Jombang,” tutur Gus Edo. Dua hari setelahnya, Munjidah mengonfirmasi bahwa dirinya sudah sembuh dari COVID-19.
6. Bupati Lumajang Thoriqul Haq umumkan dirinya positif COVID-19
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq umumkan dirinya positif COVID-19 melalui Twitter. Screenshoot Twitter.com/thoriqul_haqTerbaru, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengumumkan bahwa ia terkonfirmasi positif COVID-19. Tak ambil waktu lama, setelah hasil tes swab PCR yang ia lakukan pada Kamis (10/12/2020) telah keluar, ia langsung mengumumkan hasilnya pada Jumat (11/12/2020).
Hingga saat ini Thoqirul memilih untuk isolasi mandiri. Ia belum merasakan gejala klinis hingga membutuhkan perawatan. Sebagai pencegahan, ia telah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Akan ada pemeriksaan awal untuk memastikan apakah ada gejala medis atau tidak. Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat, bugar. Tentu saya mohon doa semoga segera saya dinyatakan negatif," tuturnya. Lebih dari sepekan menjadi pasien COVID-19, Thoriq mengumumkan dirinya sembuh pada Sabtu (19/12/2020).
7. Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e sempat terpapar COVID-19 sebelum meninggal
Dokumentasi Pemkab PamekasanWakil Bupati Pamekasan, Raja'e dikabarkan positif COVID-19. Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat.
"Ya positif," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (17/12/2020).
Saat ini, kata Syaiful, Wabup Pamekasan sedang dirawat di RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Sebab ketika hasil tes swab keluar pada Selasa (15/12/2020), Rajae dinyatakan positif COVID-19 dengan gejala sesak. Namun informasi terbaru, kondisinya sudah membaik.
"Dirawatnya di RSUD dr. Soetomo," ucap dia.
Setelah dirawat selama hampir dua pekan, ia mengembuskan nafas terakhir pada Kamis, (31/12/2020).
8. Bupati Sumenep positif COVID-19 dengan gejala ringan
Bupati Sumenep, Busyro Karim. Dokumentasi Humas Pemkab SumenepPenyebaran virus SARS CoV-2 di Jawa Timur (Jatim) masih belum melandai. Kali ini giliran Bupati Sumenep, Busyro Karim, istri dan anaknya dikabarkan positif COVID-19. Kabar ini pun dibenarkan oleh istri Busyro, Nurfitriana Busryo.
"Iya betul (positif COVID-19)," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).
Fitri memastikan semuanya telah terus membaik dibandingkan sebelum masuk rumah sakit. Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur (Jatim) Fraksi PKB ini juga mengimbau masyarakat khususnya di Jatim dan Sumenep supaya disiplin protokol kesehatan COVID-19.
"Alhamdulillah keadaan kami membaik dibanding sebelum masuk RS (rumah sakit)," ucapnya.
Busyro pun hanya menjalani perawatan selama 4 hari. Pada Senin, (21/12/2020), ia dinyatakan negatif dari COVID-19.
9. Tanpa gejala, Bupati Gresik Sambari Halim dinyatakan positif COVID-19
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. IDN Times/IstimewaBupati Gresik, Sambari Halim Radianto terkonfirmasi positif COVID-19 Minggu malam (27/12/2020) usai menjalani tes swab. Meski dinyatakan positif COVID-19, namun kondisi orang nomor satu di Gresik tersebut saat ini dalam kondisi membaik.
Kabag Humas Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi saat dihubungi IDN Times mengatakan, saat ini Sambari dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya. "Iya mas benar, beliau pada Minggu malam dinyatakan positif COVID-19 usai melakukan tes swab. Tapi Alhamdulillah kondisi beliau sehat dan bugar," katanya, Selasa (29/12/2020).
Setelah menjalani perawatan lebih dari sepekan, Sambari akhirnya dinyatakan sembuh pada Kamis (7/1/2021).
10 . Wali Kota Mojokerto umumkan dirinya positif COVID-19 secara virtual
Wali Kota Mojokerto Ika Puspita Sari. Dok.IDN Times/IstimewaWali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengungkapkan dirinya dinyatakan terpapar COVID-19. Ika menyampaikan itu dalam video virtual di pendopo rumah rakyat saat pelaksanan pelantikan dan pengambilan sumpah/ janji pejabat pimpinan tinggi pertama, administrator, pengawas dan fungsional, Selasa (29/12/2020).
"Dan seperti yang saya sampaikam tadi, bahwa berdasarkan hasil rapid test PCR atau swab, saya dinyatakan positif terpapar COVID-19," kata Ika dalam rekaman video yang didapat IDN Times. Ia kemudian dinyatakan sembuh pada Sabtu (2/1/2021).
11. Gubernur Khofifah umumkan dirinya positif COVID-19 melalui Instagram
Doc. Humas Prov JatimTak hanya para wali kota dan bupati, COVID-19 juga menyerang Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Ia mengumumkan dirinya positif COVID-19. Pengumuman itu disampaikan di akun Instagram miliknya, Sabtu (2/1/2021).
"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan. Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri. Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya kordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD. Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala," tulisnya.
Doa khofifah pun terkabul. Setelah 29 hari isolasi mandiri, ia dinyatakan negatif COVID-19 pada Sabtu (30/1/2021).
12. Wakil Bupati Nganjuk
Wabup Nganjuk Marhaen Djumadi (tengah). IDN Times/istimewaWakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Kamis (18/2/2021). Padahal dia telah divaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali. Kepala Dinas Kominfo Nganjuk, Slamet Basuki mengatakan, selain Marhaen, istri dan kedua orang anaknya juga turut terpapar COVID-19. Satu keluraga itu kini dirawat di ruang isolasi RSUD Kertosono, Kabupaten setempat.
Sementara itu, Wabup Marhaen dihubungi IDN Times melalui WhatsApp mengaku saat ini kondisi dia dan keluarganya sehat dan sedang dalam pemulihan. "(Keadaan sekarang) Sehat. Sehat," tulis Marhaen secara singkat.
Baca Juga: Wawalkot Probolinggo Meninggal karena COVID-19
