Covid-19 di Jatim Terus Bertambah, Khofifah Bentuk Tiga Gugus Tugas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah. Untuk menuntaskannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membentuk tiga gugus tugas di bawah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona Jatim. Tiga gugus tugas ini akan berfokus dalam fungsi masing-masing.
1. Rumpun promotif preventif akan mencegah penularan
Khofifah menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Kamis (19/3). Ia menyebutkan, gugus tugas pertama yaitu rumpun promotif preventif. Nantinya, rumpun ini akan dipimpin oleh Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jatim, Suban Wahyudiono.
Di kesempatan selanjutnya, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menjelaskan bahwa rumpun promotif preventif ini berfungsi untuk memastikan segala tempat publik di Jatim dapat terjaga dari virus corona. Misalnya memastikan adanya disinfeksi, tersedianya westafel, dan hand sanitizer.
"Jadi ini kan butuh banyak tenaga, bukan tenaga medis. Kami rasa Pak Suban di BPDB sudah biasa melakukan hal tersebut," tutur Emil.
2. Rumpun kuratif berfokus pada pengobatan
Rumpun kedua yaitu rumpun kuratif. Rumpun ini berfokus pada pengobatan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan medis. Pemerintah Provinsi Jatim menunjuk Direktur Utama RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi sebagai kepalanya. Emil menilai bahwa tugas rumpun kuratif memang sudah keahlian Joni.
"RSUD dr Soetomo punya jejaring rumah sakit-rumah sakit lain yang sedang dibahas saat ini untuk melakukan upaya kuratif. Untuk ketersediaan APD juga akan dibahas di rumpun ini," jelasnya.
Baca Juga: Khofifah Enggan Jelaskan Peta Sebaran Virus Corona di Jatim
3. Tim tracing untuk melacak kemungkinan penularan
Sementara rumpun ketiga yaitu rumpun tracing. Di tim ini akan banyak bersinggungan dengan masyarakat. Diharapkan dengan adanya rumpun ini, warga yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 dapat segera ditemukan hingga menekan potensi penularan berikutnya. Untuk tim ini, Khofifah menunjuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Herlin Ferliana.
"Kami berterima kasih bahwa tim tracing disupport oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair jadi mudah-mudahan atas kebersamaan kita bila kita bersama ikhtiar, kita bersama, kita bisa memberikan penawaran terbaik untuk bisa menangani Covid 19 di Jawa Timur ini," pungkas Khofifah.
Baca Juga: Khofifah Luncurkan Website Penanganan Virus Corona Bak Kuisioner