Butuh 924 Orang, Baru 260 yang Mendaftar Jadi PPS Pilwali Surabaya
Mantan Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Muhammad Kholid Asyadulloh saat ditemui di kantornya, Jumat (21/2). IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tak hanya pendaftaran bakal calon wali kota Surabaya jalur independen yang sepi, pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga belum diminati. Komisi Pemilihan Umum berharap masyarakat dapat segera mendaftar untuk membantu mereka dalam pesta demokrasi ini.
1. Pendaftaran PPS hingga 24 Februari 2020
Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma ShaktiKomisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Muhammad Kholid Asyadulloh menyebutkan, pendaftaran PPS ini dibuka mulai 18 hingga 24 Ferbruari 2020. Tapi hingga hari ke empat pendaftaaran dibuka, baru ada 260 orang yang mendaftarkan diri.
"Padahal kebutuhannya itu 6 kali 154. Jadi sekitar 924 orang. Masih jauh," ungkap Kholid saat ditemui di kantornya, Jumat (21/2).
2. Diduga akibat pendaftaran pada hari efektif
Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma ShaktiMenurut Kholid, sepinya pendaftar diakibatkan waktu pendaftaran pada hari efektif. Sementara masyarakat masih bekerja atau kuliah pada hari-hari tersebut. Oleh karena itu ia berharap mulai besok Sabtu (22/2), masyarakat akan berbondong-bondong mendaftar
"Biasa memang pada hari-hari terakhir. Semoga mencukupi," tuturnya.
3. Merupakan panggilan negara
Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Muhammad Kholid Asyadulloh saat ditemui di kantornya, Jumat (21/2). IDN Times/Fitria MadiaMenjadi PPS, ujar Kholid, memang tidak memberikan banyak keuntungan secara meteriil. Tapi, bergabung dengan PPS merupakan wujud nasionalisme. Pasalnya, jasa PPS begitu dibutuhkan pada gelaran Pilwali Surabaya 2020 nanti.
"Ini lebih kepada panggilan negara. PPS itu yang akan jadi ujung tombak kami mulai verifikasi faktual, mencatat data pemilih, sampai pemungutan suara nanti," ujarnya.
4. Syarat jadi PPS minimal lulus SMA
Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Muhammad Kholid Asyadulloh saat ditemui di kantornya, Jumat (21/2). IDN Times/Fitria MadiaOleh karena itu, bagi warga ber-KTP Surabaya dan sudah lulus SMA diharapkan segera mendaftarkan diri sebagai PPS. Syarat terpenting lainnya adalah tidak pernah berafiliasi dengan parpol maupun tim pemenangan calon.
"Kami berharapnya anak-anak muda ini mau menjadi PPS. Jadi akan ada regenerasi dan persiapan untuk Pemilu ke depannya agar PPS dan PPK-nya nanti sehat-sehat," pungkasnya
