Baru 20 Persen, Seluruh Guru SD-SMP di Surabaya akan Divaksin COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Para guru jenjang SD dan SMP di Kota Surabaya mulai mendapatkan vaksinasi COVID-19. Saat ini, baru dua puluh persen dari total keseluruhan guru terdaftar yang menjadi prioritas vaksinasi.
1. Vaksinasi bagi guru sudah dimulai
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, vaksinasi bagi guru di Kota Surabaya sudah dimulai sejak Selasa (9/3/2021). Untuk tahap kali ini, yang menjadi prioritas adalah guru yang sudah atau hampir memasuki usia lansia.
"Vaksinasi bagi guru sudah mulai sejak kemarin. Saat ini yang diprioritaskan awal adalah mereka para guru yang sudah umur lansia," ujar Feny, sapaan akrab Febria, Rabu (10/3/2021).
2. Selanjutnya vaksinasi untuk dosen dan tokoh agama
Sebelumnya, Pemkot Surabaya sudah melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, pelayanan publik, dan lansia. Kini, giliran guru dan beberapa golongan lain seperti tokoh agama yang akan divaksinasi.
"Tinggal guru, dosen terus kemudian ulama, ada beberapa yang belum. Vaksin untuk guru saat ini kita ambil 20 persen dari jumlah (vaksin) yang ada," tutur Feny.
3. Seharusnya 25.422 guru yang terdaftar vaksinasi
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menambahkan bahwa jumlah guru yang didaftarkan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya untuk mendapatkan vaksin sekitar 25.422 orang. Jumlah tersebut terdiri dari guru jenjang SD dan SMP.
"Dari jumlah sekian itu, sekitar 20 persen yang menjadi prioritas awal," terang Febri.
Baca Juga: Sempat Positif COVID-19, Wali Kota Depok dan Istri Akhirnya Vaksinasi
4. Seluruh guru SD dan SMP di Surabaya akan divaksinasi
Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pengajar atau guru ini dilakukan secara bertahap di Puskesmas terdekat sekolah. Ia memastikan ke depan seluruh guru di Surabaya akan menerima vaksin, sembari menunggu distribusi bantuan vial vaksin dari pemerintah pusat.
"Kemarin sudah dapat lagi sekitar 15 ribuan untuk menuntaskan vaksin lansia dosis kedua. Semakin cepat kami berusaha maksimal memberikan vaksin pada tahap kedua ini maka semakin cepat pula bantuan distribusi vaksin berikutnya dari pemerintah pusat," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Terbang ke Yogya dan Jawa Tengah Cek Vaksinasi Massal COVID-19