Bantu Warga Terdampak COVID-19, Pelajar Surabaya Ramai-ramai Donasi

Sumbangan akan disalurkan melalui Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Para pelajar di Kota Surabaya ikut bergotong royong berdonasi kepada Pemerintah Kota Surabaya. Mereka menyumbangkan kebutuhan pokok dengan jumlah bervariasi yang nantinya akan disalurkan oleh Pemkot Surabaya kepada warga terdampak pandemik COVID-19.

1. Para pelajar SMPN 1 Surabaya kumpulkan donasi

Bantu Warga Terdampak COVID-19, Pelajar Surabaya Ramai-ramai DonasiDonasi pelajar SMPN 1 Surabaya untuk warga terdampak COVID-19. Dok Humas Pemkot Surabaya

Sumbangan para pelajar ini berada di SMP Negeri 1 Surabaya. Mereka memiliki posko bantuan 'Gotong Royong Sekolah Peduli Suroboyo' di halaman sekolah untuk mengumpulkan donasi dari para siswa. Pihak sekolah juga menyediakan drop box sesuai kategori donasi sehingga penyerahannya bisa dilakukan secara drive thru.

Kepala SMP Negeri 1 Surabaya, Akhmat Suharto mengatakan, gerakan sosial ini diharapkan menjadi pembangkit semangat para pelajar di tengah pandemik COVID-19.

"Jadi ide awal gotong royong peduli Suroboyo itu program dari semua siswa dan didukung Dinas Pendidikan. Pada prinsipnya, bagaimana Surabaya itu cepat bangkit dan pulih seperti semula," kata Suharto, Sabtu (31/7/2021).

2. Donasi akan disalurkan melalui Pemkot Surabaya

Bantu Warga Terdampak COVID-19, Pelajar Surabaya Ramai-ramai DonasiDonasi pelajar SMPN 1 Surabaya untuk warga terdampak COVID-19. Dok Humas Pemkot Surabaya

Setelah semua donasi ini terkumpul, pihak sekolah kemudian menyalurkannya kepada Pemkot Surabaya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Ia berharap, gerakan sosial ini dapat diikuti serentak oleh seluruh lembaga pendidikan di Surabaya.

"Kita harapkan serentak diikuti SMP Negeri dan swasta se-Kota Surabaya. Harapan ke depan mudah-mudahan tercapai, Surabaya bangkit lagi dan kembali seperti posisi semula," tuturnya.

3. Pelajar dan wali murid antusias saat menyumbang

Bantu Warga Terdampak COVID-19, Pelajar Surabaya Ramai-ramai DonasiDonasi pelajar SMPN 1 Surabaya untuk warga terdampak COVID-19. Dok Humas Pemkot Surabaya

Salah seorang wali murid, Mirna mendukung aksi sosial yang digalakan oleh sekolah putranya itu. Perempuan yang juga Komite SMPN 1 Surabaya tersebut mengatakan bahwa aksi ini bisa menjadi contoh nyata kepedulian sosial bagi anak-anak.

"Pihak SMPN 1, wali murid termasuk komite sekolah dan para guru itu tergerak hatinya untuk peduli terhadap masyarakat Surabaya yang terdampak pandemi. Kami juga mendukung program kemanusiaan pemkot untuk peduli terhadap masyarakat Surabaya," ungkap Mirna.

Senada dengan ibunya, Danendra Akhtar Mulawardana antusias saat memberikan bantuannya. Ia menyisihkan sebagian tabungannya untuk membeli gula yang kemudian disumbangkan itu.

"Saya juga mengeluarkan uang tabungan sendiri untuk membeli gula. Saya senang bisa ikut membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Narendra, pelajar kelas 8A ini.

Tak hanya SMPN 1 Surabaya, Ketua OSIS seluruh SMP di Surabaya juga diajak untuk melakukan donasi serupa. Ajakan ini diserukan oleh Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes), organisasi yang menyatukan seluruh Ketua dan Wakil OSIS SMP negeri.

"Semoga gerakan sosial ini lancar dan banyak pelajar yang turut berpartisipasi. Dan gerakan ini tidak bersifat memaksa. Sifatnya sukarelawan dan semampunya. Ketika bantuan sudah terkumpul, semoga bisa segera disampaikan kepada warga terdampak pandemi COVID-19," harap  Ketua Orpes Generasi ke-9, Aloysiana Gita Pramesti.

Baca Juga: Sapa Pelajar SMP-SMA yang Ikut Vaksinasi, Jokowi: Jangan Takut

4. Bentuk empati pelajar Surabaya

Bantu Warga Terdampak COVID-19, Pelajar Surabaya Ramai-ramai DonasiIlustrasi donasi (unsplash.com/Kat Yukawa)

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sekolah Menengah (Sekmen), Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho menilai bahwa gerakan donasi tersebut merupakan wujud empati tinggi dari para pelajar di Surabaya. Ia mendorong pihak sekolah agar bisa memfasilitasi para siswanya jika ingin mengadakan gerakan serupa.

"Dari hasil yang terkumpul ini kita juga minta bantuan ke sekolah agar bantuan itu disimpan untuk direkap. Sebelum pada waktunya bantuan itu akan diserahkan ke pemerintah kota. Jadi selain pelajar SMP, aksi sosial ini juga diikuti SD. Ini menjadi sebuah gerakan yang luar biasa. Hal ini juga menunjukkan bahwa peserta didik di Surabaya itu empatinya tinggi dan peka terhadap lingkungan sekitar," ungkap dia.

Baca Juga: Saat Jokowi Ditanya Pelajar, Apa Pengaruh PPKM Darurat ke Kasus COVID?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya