Banjir Jember Belum Juga Surut, Pemprov Gelontorkan Rp560 Juta

Perbaikan tanggul jebol lebih diutamakan

Surabaya, IDN Times - Banjir yang merendam Kabupaten Jember sejak Minggu (23/12) belum juga surut. Banjir yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul di Kecamatan Kencong ini mengakibatkan ratusan warga masih mengungsi. Untuk segera mengatasinya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menurunkan bantuan.

1. Gelontorkan dana Rp560 juta

Banjir Jember Belum Juga Surut, Pemprov Gelontorkan Rp560 JutaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan bahwa Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air telah meminta dana untuk mengatasi jebolnya tanggul."Kemarin sumber daya air minta Rp560 juta segera untuk melakukan solusi yang 60 meter jebol Itu. Sudah saya acc (setujui)," ujar Soekarwo usai bertemu dengan pelaku Industri kecil menengah (IKM) se-Jatim di Hotel Mercure Grand Mirama, Rabu (26/12).

2. Sesalkan tak ada tanaman tegakan

Banjir Jember Belum Juga Surut, Pemprov Gelontorkan Rp560 JutaDok. IDN Times/Istimewa

 

Soekarwo lalu menyebut salah satu penyebab meluapnya debit air hingga menyebabkan kejebolan adalah tidak adanya lagi tanaman tegakan yang dulu berfungsi sebagai penahan dan penyerapan air."Selagi di atas tanaman kopi, kakao, tegakanya tidak ada itu lah. Tegaskan itu harus akarnya harus kuat itu namanya tegakan dulu setiap kopi 15 meter ada tegakanya. Sekarang airnya bablas seperti itu," ungkap Soekarwo.

3. Penambalan jebol lebih penting dilakukan dahulu

Banjir Jember Belum Juga Surut, Pemprov Gelontorkan Rp560 JutaDok. IDN Times/Istimewa

Untuk segera mengurangi debit banjir, Soekarwo pun akan memberikan tambahan pompa air guna menyedot banjir. Namun yang ia dahulukan adalah penutupan tanggul tersebut."Ada (pompa tambahan) yang kemarin diminta itu segera. Sebetulnya yang harus dilakukan (jebol) 60 meter itu ditembok. Kalau tidak, air akan lari di situ terus," jelas Soekarwo.

4. Ratusan warga terdampak banjir

Banjir Jember Belum Juga Surut, Pemprov Gelontorkan Rp560 JutaIDN Times/Istimewa

 

Sebelumnya, berdasarkan data yang diterima IDN Times, ada dua RW di Kecamatan Kencong terdampak jebolnya tanggul, yakni RW 10 sebanyak 170 KK dan RW 11 sebanyak 150 KK. Rincian korban yang diungsikan 8 ibu hamil, 82 balita, dan 169 lansia.Tak hanya rumah warga, air dari tanggul jebol ini juga menggenangi Pasar Kedung Langkap setinggi lebih dari 60 cm. Ada pula lahan pertanian yang rusak tergenang air. Totalnya 44 hektar yang baru saja ditanami padi terdampak.

Baca Juga: Banjir di Jember Gara-gara Tanggul Jebol, BPBD dan Tim SAR Lakukan Ini

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya