Akibat Corona, Ada 822 Buruh Pabrik di Jatim Kena PHK
Ilustrasi isolasi mandiri. Pexels.com/cottonbro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gempuran virus corona di Provinsi Jawa Timur rupanya berdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para buruh di beberapa pabrik. Pemerintah Provinsi Jatim mencatat ada 822 orang yang mengalami PHK selama masa darurat virus corona di Jatim.
1. Pemprov survei pabrik di Jatim
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak saat melakukan konferensi pers Selasa(31/3). Dok.IDN Times/IstimewaWakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengatakan, awalnya ia menyebarkan kuesioner ke 100 pabrik untuk menilai upaya mereka dalam mitigasi Covid-19. 100 pabrik dari berbagai bidang di Jatim itu setidaknya memiliki 55 ribu buruh.
"Sudah ada data tambahan 100 pabrik 55rb pegawai telah mengisi kuesioner. Alhamdulillah 95 persen sudah menerapkan metode mitigasi resiko Covid-19," ujar Emil saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Selasa (31/3).
2. Ada 822 buruh di PHK
Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)Namun menyedihkannya, dari 100 pabrik yang diminta untuk mengisi kuesioner rupanya ada ratusan buruh yang di-PHK akibat kesulitan ekonomi di tengah pandemi virus corona. Emil menyebut ada 822 buruh di-PHK atau setara1,48 persen dari total buruh.
"Dari kuesioner 100 yang disampaikan tadi, angka yang mengalami PHK ada 822 atau 1,48 persen dan ini terintegerasi dengan data di Disnaker," tuturnya.
3. Sebanyak 822 orang akan diikutkan program pra kerja
Emil Dardak berbincang dengan Wakil Walikota Batu, Punjul Hadi Santoso. Dok/ IstimewaAkan tetapi, Emil memastikan bahwa 822 orang ini telah terintegrasi datanya dengan Dinas Ketenagakerjaan agar bisa diikutkan dalam program Pra Kerja. Sehingga nanti mereka bisa langsung menerima pelatihan agar bisa segera mendapat pekerjaan baru.
"Kita memastikan program pra kerja dan milenial job centre dan lain-lain terintegerasi dalam satu basis data. Mereka yang mengalami PHK ini kita prioritaskan ikut program pra kerja," ungkapnya.
Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair
4. Akan diikutkan kelas pra kerja daring
instagram.com/idntimesBahkan, Emil menginginkan agar mereka segera bisa mengikuti pelatihan meski pandemi virus corona memaksa tiap orang agar belajar dari rumah. Ia pun menanyakan kemungkinan melakukan pelatihan pra kerja secara daring kepada salah satu platform yaitu Ruangguru.
"Dan ternyata bisa. Kita akan koordinasi betul seluruh yang terdata ini bisa diprioritaskan. Karena memang bukan hanya pelatihan tapi juga ada manfaat tunai," pungkasnya.
Baca Juga: Kurangi PHK, Kemenko Siapkan Gaji Rp1 Juta per Bulan untuk Pekerja
