Zona Hijau COVID-19, Begini Upaya Pemkot Madiun Mempertahankannya
Wali Kota Madiun, Maidi (tengah) sedang memberikan telur rebus, susu kaleng, dan sayuran kepada tukang ojek online yang melintasi depan Balai Kota Madiun, Selasa (21/7/2020). Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Pemkot Madiun berupaya mempertahankan status zona hijau alias tidak terdampak COVID-19 yang kembali melekat untuk kedua kalinya. Selasa (21/7/2020) siang, Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda setempat membagikan telur rebus, susu, dan sayuran kepada warga.
Kegiatan itu berlangsung di halaman Balai Kota Madiun. Setiap pengendara motor yang melintasi depan kantor pemkot di Jalan Pahlawan diminta menepi oleh petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Lantas, bahan makanan untuk meningkatkan daya imunitas warga dibagikan.
1. Sayuran dipasok dari hasil panen warga
Wali Kota Madiun, Maidi (kanan) memberikan pengarahan kepada warga tentang upaya pencegahan COVID-19 di depan Balai Kota Madiun, Selasa (21/7/2020). Dok.IDN Times/IstimewaWali Kota Madiun, Maidi mengatakan bahwa stok telur ayam yang dibagikan sebanyak 16 ribu butir. Masing-masing warga yang masuk ke halaman balai kota saat pembagian mendapatkan jatah dua butir teluar rebus.
Sedangkan, susu instan sebanyak 1.000 kaleng dan 4,5 ton sayur segar, seperti sawi, kubis, cabai, dan bawang prei. Komoditas itu merupakan hasil panen warga yang memanfaatkan lahan milik pemkot. Juga, hasil kebun wali kota pribadi di daerah Magetan.
2. Agar daya imunitas warga meningkat
.jpg)
Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Maidi menyatakan, pembagian bahan makanan itu merupakan upaya lanjutan untuk mencegah penularan COVID-19 di Kota Madiun. Dengan asupan gizi yang baik diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tubuh setiap warga sehingga tidak mudah terserang virus.
“Masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin, tinggal kesehatannya dijaga. Kalau ini sudah dilakukan lalu aktivitasnya bagus, insya Allah corona akan segera meninggalkan Kota Madiun,” ujar dia.
Baca Juga: Dokter dan Perawat di Madiun Positif COVID-19, Diduga Tertular Pasien
3. Berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan
Wali Kota Madiun, Maidi. IDN Times/Nofika Dian NugrohoOleh karena itu, pembagian bahan makanan untuk meningkatkan imunitas warga akan berlanjut hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tidak hanya di kompleks balai kota, kegiatan serupa akan dilakukan di sejumlah simpang jalan atau perempatan traffic light. Juga, didistribusikan ke kampung tangguh semeru.
“Ini pola kami untuk mempertahankan agar masyarakat tidak terkena COVID-19. Maka, imun kami tingkatkan,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Sekda Kota Madiun ini.
Baca Juga: Sempat Naik Zona Kuning, Kota Madiun Kini Berstatus Zona Hijau
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
