Puluhan Bangunan di Tulungagung Rusak Terkena Banjir Rob

Banjir masuk ke dalam rumah warga

Tulungagung, IDN Times - Gelombang tinggi yang terjadi di pesisir selatan menyebabkan terjadinya banjir rob di sejumlah pantai di wilayah Tulungagung. Dari data yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, terdapat lima pantai yang terkena banjir rob. Yakni kawasan Pantai Gemah, Sidem, Popoh, Klatak dan Sine. Kondisi terparah terjadi di Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir. Lokasi pemukiman warga yang dekat dengan bibir pantai membuat puluhan bangunan berupa rumah dan warung rusak. Tak hanya itu banjir juga masuk ke dalam rumah warga.

1. Terparah terjadi di Pantai Sine

Puluhan Bangunan di Tulungagung Rusak Terkena Banjir RobBanjir rob menggenanangi kawasan pemukiman di Pantai Sine Tulungagung, Bramanta Pamungkas

Kalaksa BPBD Kabupaten Tulungagung, Soeroto menjelaskan kejadian banjir rob di Pantai Sine ini terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 10.30 WIB. Air laut bercampur dengan material langsung masuk ke kawasan pemukiman warga, yang hanya berjarak beberapa meter saja dari bibir pantai. Banjir ini juga menyebabkan rumpon ikan yang dipasang nelayan ikut terbawa arus. "Banjir rob yang terparah di Pantai Sine karena masuk ke kawasan pemukiman, di pantai lain tidak sampai masuk ke pemukiman," ujarnya, Rabu (27/5).

2. Gelombang tinggi masih akan terjadi 

Puluhan Bangunan di Tulungagung Rusak Terkena Banjir RobBangunan di tepi Pantai Sine yang rusak terkena banjir rob, Bramanta Pamungkas

Sesuai pendataan terdapat 400 Kepala Keluarga (KK) di Pantai Sine yang terdampak banjir rob ini. Selain itu sebanyak 91 bangunan berupa rumah dan warung yang berada di tepi pantai mengalami rusak. Banjir rob ini juga masuk ke dalam rumah warga. Gelombang tinggi ini diperkirakan masih akan terjadi, hingga dua hari mendatang. "Kita mengimbau warga untuk selalu waspada dan berhati hati saat terjadi banjir rob," imbuhnya.

Baca Juga: Lebih Awal, Jemaah Al Muhdhor di Tulungagung Salat Id Hari Ini

3. Buat tanggul penahan dari karung sak berisi pasir

Puluhan Bangunan di Tulungagung Rusak Terkena Banjir RobWarga dibantu Polisi dan TNI bergotongroyong isi karung sak, Bramanta Pamungkas

Sebagai langkah penanganan, pihak BPBD memberikan bantuan berupa dua ribu karung sak. Warga dibantu dengan polisi dan TNI bergotongroyong mengisi karung sak tersebut dengan pasir. Mereka kemudian menumpuknya menjadi tanggul. Dengan tanggul ini mereka berharap air laut tidak lagi masuk ke kawasan pemukiman. "Ini sebagai langkah awal kami,selanjutnya kami akan melakukan pemantauan dan memberikan bantuan lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Reaktif Rapid Test, 2 ASN Tulungagung Langsung Dikarantina di Rusunawa

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya