Jemaah Al Muhdhor di Tulungagung Gelar Salat Id Hari Ini

Tradisi sudah berjalan puluhan tahun

Tulungagung, IDN Times- Puluhan anggota jemaah Al Muhdhor di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, melaksanakan Shalat Ied hari ini, Jumat (22/5) di Masjid Nur Muhammad. Mereka merayakan hari raya idulfitri setelah sebelumnya menjalankan ibadah puasa selama 30 hari.

Jemaah ini juga memulai ibadah puasa dua hari lebih awal dari ketetapan pemerintah. Tradisi ini sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu, dan tidak pernah menimbulkan gejolak di masyarakat.

1. Diikuti oleh 40 jemaah, rata rata kerabat sendiri

Jemaah Al Muhdhor di Tulungagung Gelar Salat Id Hari IniJemaah Al Muhdhor di Tulungagung gelar Sholat Ied hari ini, Bramanta Pamungkas

Kanit Binmas Polsek Sumbergempol Aiptu Mujito menuturkan, kegiatan salat Id ini diikuti oleh sekitar 40 orang jemaah, yang rata rata masih merupakan kerabat terdekat. Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, usai melaksanakan ibadah, mereka meniadakan tradisi salam salaman. Para jemaah langsung pulang ke rumah sesuai anjuran pemerintah. "Kita sudah mengimbau sebelumnya untuk tidak ada tradisi salam salaman usai shalat, karena masih dalam pandemik corona," ujarnya, Jumat (22/05).

2. Punya hitungan sendiri terkait penetapan Ramadan dan Syawal

Jemaah Al Muhdhor di Tulungagung Gelar Salat Id Hari IniMasjid Jemaah Al Muhdhor di Tulungagung, Bramanta Pamungkas

Jemaah ini mempunyai hitungan tersendiri, terkait penetapan awal Ramadan dan Syawwal setiap tahunnya. Rata rata mereka memulai dua hari lebih awal dari ketetapan pemerintah.

Tradisi ini sudah berjalan turun temurun selama puluhan tahun. "Alhamdulillah tidak ada masalah selama ini dengan masyarakat," imbuhnya.

3. Bentuk toleransi agama, tidak perlu diperdebatkan

Jemaah Al Muhdhor di Tulungagung Gelar Salat Id Hari IniPolisi amankan pelaksanaan Salat Id Jemaah Al Muhdhor di Tulungagung, Bramanta Pamungkas

Adanya pelaksanaan Sholat Ied lebih dulu ini diharapkan bisa menjadi contoh keberagaman dan toleransi. Perbedaan dalam menjalankan ibadah merupakan hal yang biasa dan tidak perlu dibesar besarkan. Bagi masyarakat yang ingin tahu lebih lanjut terkait jamaah ini, diimbau untuk datang langsung dan mengikutinya. "Hal ini diperlukan agar masyarakat bisa mengerti lebih langsung dari sumbernya, bukan melalui orang lain," pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Malang Imbau Masyarakat Salat Idulfitri di Rumah   

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya