Mengenal Keunikan Candi Mirigambar di Tulungagung

Miliki relief cerita ksatria jawa

Tulungagung, IDN Times - Candi Mirigambar yang terletak di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung memiliki relief yang unik dan berbeda dibanding candi pada umumnya. Jika candi lain bercerita tentang kisah pewayangan seperti Ramayana atau Mahabarata, relief di Candi Mirigambar ini menceritakan kisah ksatsria jawa bernama Panji Wasengsari.

1. Panji Wasengsari berasal dari kerajaan Jenggala

Mengenal Keunikan Candi Mirigambar di TulungagungRelief cerita panji di Candi Mirigambar, Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Juru pelihara Candi Mirigambar, Suyoto menuturkan kisah Panji merupakan cerita tentang tokoh kesatria jawa. Dalam kisah ini sosok Panji yang berasal dari Kerajaan Jenggala, dan putri Sekartaji atau Dewi Candrakirana dari kerajaan Kadiri menjadi lakon utamanya. "Relief yang ada di candi mirigambar ini menceritakan lakon Panji Wasengsari," ujarnya, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Ekskavasi Tahap Pertama, Situs Langlang Diduga Sebuah Candi  

2. Panel relief banyak yang sudah rusak dan hilang

Mengenal Keunikan Candi Mirigambar di TulungagungRelief cerita panji di Candi Mirigambar, Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebenarnya, terdapat 10 panel relief di candi ini. Namun, kini hanya tinggal 4 yang masih bisa dilihat secara utuh. Enam lainnya hilang akibat aksi pencurian dan rusak. Dalam lakon Panji Wasengsari ini menceritakan perjuangan Pangeran Panji dalam memperebutkan Dewi Sekartaji dari kerajaan lain.

"Yang membikin berebeda tokoh panji dalam relief digambarkan mengenakan sebuah topi tekes, ini tidak ditemukan di relief candi lain," jelasnya.

3. Candi berfungsi sebagai tempat pemujaan

Mengenal Keunikan Candi Mirigambar di TulungagungRelief cerita panji di Candi Mirigambar, Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Terdapat tiga angka tahun yang ditemukan di candi ini, yakni 1200 M, 1342 M dan 1388 M. Keberadaan angka tahun ini biasanya terkait pembangunan candi tersebut. Berdasarkan data ini, candi ini diduga dibangun pada masa tiga kerajaan yakni Kadiri, Singasari dan Majapahit.

Adanya ornamen awan pada candi ini menandakan bahwa bangunan ini merupakan tempat pemujaan pada masa lampau. "Fungsinya dulu sebagai tempat pemujaan," pungkasnya.

Baca Juga: BPCB Temukan Struktur Bangunan Saat Pugar Candi Mirigambar Tulungagung

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya