Lagi, Perawat di Bojonegoro Meninggal Dunia karena COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times- Satu lagi perawat yang bernama Hariyanto (51) asal Kabupaten Bojonegoro meninggal dunia karena corona. Diduga, perawat yang setia harinya bertugas di Instalasi Bedah Central RSUD Sosodoro Djatikoesumo, Bojonegoro itu tertular virus corona saat mengikuti uji kompetensi di luar daerah.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin membenarkan hal itu. Almarhum meninggal dunia pada Rabu (26/8/2020) kemarin, setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit selama tiga hari.
1. Almarhum juga memiliki riwayat penyakit diabetes melitus
Upacara pelepasan penghormatan terakhir juga dilaksanakan dan diikuti oleh pegawai rumah sakit. Masirin menjelaskan, almarhum sendiri diketahui juga mengidap penyakit diabetes melitus semasa hidupnya. "Iya mas meninggal dunia kalau tidak salah beliau baru saja mengikuti uji kompetensi di Kabupaten Jombang atau Nganjuk kemudian pulang dan sakit," katanya.
2. Sebanyak 50 tenaga medis diambil swabnya
Agar tidak terjadi penularan kepada sejumlah perawat lainnya, lanjut Masirin, tim Gugus Tugas langsung mengambil swab kepada 50 karyawan atau tenaga medis yang pernah kontak langsung dengan almarhum. Tak hanya itu, perawat yang biasanya bertugas dengan Hariyanto juga diminta untuk mengisolasi diri secara mandiri. "Langkah selanjutnya kita swab mereka (perawat) dan karantina," ungkapnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Pamit Cari Ikan, Pria di Bojonegoro Ditemukan Tewas Tenggelam
3. Pelayanan bedah ditutup sementara waktu
Selain itu, pihak rumah sakit juga sementara waktu menutup aktivitas pelayanan di Instalasi Bedah Central. Bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan medis akan ditangani oleh petugas medis di bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD). "Kita alihkan ke bagian IGD sambil dilakukan sterilisasi dan penyemprotan cairan disinfektan," jelasnya.
4. Total ada empat perawat di Bojonegoro meninggal dunia karena COVID-19
Saat ini, jumlah perawat di Bojonegoro yang gugur akibat COVID-19 ada empat orang. Sementara 20 lainnya sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang lainnya masih menjalani perawatan medis.
"Total semuanya ada 26 mas tenaga perawat yang positif COVID-19. Ya kita semua berharap agar wabah ini cepat berlalu. Dan saya pesan bagi semua masyarakat Bojonegoro agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19," harapnya.
Baca Juga: Kepala Labkesda Bojonegoro Wafat akibat COVID-19 Usai Dirawat Dua Hari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.