Diduga Tertimbun Longsor, Seorang Warga di Malang Dilaporkan Hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah peristiwa tanah longsor terjadi di kawasan Desa Tamansari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/4/2021). Satu orang dilaporkan hilang akibat peristiwa tanah longsor tersebut. Korban diketahui bernama Suliswanto diduga tertimbun material longsor saat yang bersangkutan sedang mencari rumput untuk pakan ternak.
1. Bukan karena gempa
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono menjelaskan bahwa, peristiwa tanah longsor tersebut bukan karena gempa beberaa waktu lalu. Peristiwa tersebut terjadi sangat mendadak dan dalam situasi yang cerah juga. Sementara saat peristiwa terjadi Suliswanto (35) tengah mencari rumput di dekat lokasi kejadian.
“Cuaca sedang baik dan tidak hujan, tetapi tiba-tiba ada peristiwatanah longsor. Wilayah longsoran memang berpasir," kata Bagyo, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga: Tebing Longsor Timpa Ponpes di Pamekasan, 5 Santriwati Meninggal Dunia
2. Terus lakukan upaya pencarian korban
Editor’s picks
Peristiwa tanah longsor itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Usai mendapat laporan tersebut, BPBD Kabupaten Malang langsung menurunkan tim untuk melakukan upaya pencarian kepada korban. Tetapi hingga kini korban belum ditemukan. Pencarian juga dibantu oleh Babinsa dan masyarakat setempat. Ada sedikit kendala yang dihadapi tim pencari yakni lantaran lokasi yang cukup sulit, maka alat berat tidak bisa masuk ke lokasi.
"Lokasinya memang tanah bergerak. Tidak tinggi, tetapi memang cukup luas mencapai satu hektare," tambahnya.
3. Longsor terjadi di wilayah pegunungan
Sementara itu, Camat Ampelgading Achmad Sovie, menambahkan bahwa dirinya memang belum mengetahui secara pasti penyebab longsor. Pasalnya pada saat kejadian cuaca di Desa Tamansari sedang cerah. Lokasi kejadian sendiri berada di kaki Gunung Semeru.
“Kalau penyebab pastinya kami masih belum tahu. Sampai Rabu petang, korban belum ditemukan,” katanya.
Proses pencarian korban menurut Achmad akan kembali dilanjutkan pada hari kami. Rencananya, pencarian akan dilakukan dengan mengerahkan relawan, masyarakat sekitar, termasuk TNI Polri. Pencarian akan diperluan pada area longsor untuk sesegera mungkin menemukan korban yang diduga tertimbun longsor.
“Tidak bisa menggunakan alat berat, karena ini pegunungan. Jadi kami kerahkan masyarakat dan nanti akan dibantu TNI Polri juga," tandasnya.
Baca Juga: Rawan Longsor, Lereng Gunung Wilis di Madiun Ditanami Akar Wangi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.