Berenang di Kali Lamong, Bocah SMP di Gresik Hilang Terseret Arus

Hingga kini korban masih belum ditemukan
Gresik, IDN Times - Alfareno Eka Aditya (12), bocah asal Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik hilang terseret arus saat berenang di Kali Lamong Senin sore, (14/12/2020). Hingga saat ini, petugas gabungan dari Satpolair Polres Gresik, BPBD, Basarnas dan para relawan masih mencari keberadaan korban yang masih hilang.
 

1. Korban berenang ke tengah kali kemudian hilang

Berenang di Kali Lamong, Bocah SMP di Gresik Hilang Terseret ArusBanjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Sebelum dikabarkan hilang, korban diketahui sedang berenang dengan sejumlah rekannya di Kali Lamong. Karena korban bisa berenang, Alfareno pun berusaha berenang ke tengah sungai. Namun naas sebelum tiba di lokasi yang dituju korban terseret arus dan hilang.

"Iya mas, tenggelamnya kemarin sore, korban terseret arus sungai dan hilang," kata Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito, saat dihubungi IDN Times, Selasa (15/12/2020).

2. Petugas kerahkan 4 unit perahu karet

Berenang di Kali Lamong, Bocah SMP di Gresik Hilang Terseret ArusBanjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Dalam melakukan pencarian terhadap korban, petugas gabungan mengerahkan tiga unit perahu karet. Puluhan personil gabungan pun diterjunkan untuk menyisir sungai hingga radius 1 kilometer dari titik awal korban tenggelam.

"Korban hilang bukan karena terseret arus banjir ya. Tapi memang si korban ini berenang di Kali Lamong pada saat kondisi kali sedang pasang," katanya.

Baca Juga: BPBD Jatim: 25 Desa Terendam Luapan Kali Lamong, 1 Orang Meningal

3. Pencarian korban tenggelam akan dilakukan selama satu minggu

Berenang di Kali Lamong, Bocah SMP di Gresik Hilang Terseret ArusBanjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Jika korban tidak ditemukan lanjut Tarso, pencarian akan terus dilakukan selama seminggu ke depan. "Pencarian terus kita lakukan, dari pagi tadi sampai nanti malam. Kalau belum ketemu kita lanjut besok. Untuk kendala yang kita hadapi hanya arus sungai saja yang kebetulan saat ini sedang pasang, tapi itu tidak masalah," pungkasnya.

Kali Lamong di Gresik sendiri mulai meluap sejak Sabtu (12/12/2020). Kondisi ini terjadi karena tingginya curah hujan. Akibat luapan ini, 25 desa di sekitar aliran sungai pun terendam.

Baca Juga: Tinjau Sungai Kali Lamong, Risma Bersyukur Punya Tanggul

Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya