BPBD Jatim: 25 Desa Terendam Luapan Kali Lamong, 1 Orang Meningal

Semoga cepat surut, ya!

Gresik, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mencatat masih ada beberapa desa di sekitaran Kali Lamong, Gresik terendam banjir, Senin (14/12/2020), pukul 11.00 WIB. Penyebab banjir ialah tingginya curah hujan yang mengakibatkan air Kali Lamong meluap sejak Sabtu (12/12/2020).

"Mengakibatkan peningkatan debit air Anak Sungai Lamong yang melintas Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng Kabupaten Mojokerto," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno secara tertulis, Senin (14/12/2020).

1. Dua korban, satu meninggal dan satu luka ringan

BPBD Jatim: 25 Desa Terendam Luapan Kali Lamong, 1 Orang MeningalBanjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Berdasarkan data BPBD Jatim, banjir di Gresik merendam 25 desa di tiga kecamatan. Antara lain Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Cerme. Rerata tinggi air di kecamatan tersebut yakni 20-100 cm. Banjir ini juga melumpuhkan aktivitas warga di sana.

"Ada dua korban, satu luka ringan dan satu meninggal dunia," kata Satriyo.

2. Korban awalnya main air

BPBD Jatim: 25 Desa Terendam Luapan Kali Lamong, 1 Orang MeningalBanjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Kronologi kejadian, lanjut Satriyo, dua siswa SMP sedang bermain air di Dusun Kedung Glugu, Desa Kedungrukem. Kemudian diingatkan oleh warga setempat tetapi tidak dipedulikan. Akhirnya mereka berdua terseret arus air. Salah satu korban terselamatkan dan satu korban yang lain sudah ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia.

"Yang meninggal dunia, Nafisah (13) beralamat Desa Bulurejo, Benjeng,  Gresik, Kelas 3 SMPN 1, Karangbinangun. Satunya luka ringan Alya Romza (13) beralamat Desa Gluran Ploso, Benjeng, Gresik, Kelas 3 SMPN 1, Karangbinangun," ungkap Satriyo.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Keruk Endapan Lumpur di Saluran Air

3. Koordinasi dengan pemdes setempat, dirikan posko serta dapur umum

BPBD Jatim: 25 Desa Terendam Luapan Kali Lamong, 1 Orang MeningalBanjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Satriyo menambahkan, pihaknya telah mengkaji cepat di lokasi banjir. Kemudian berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan aparat desa. BPBD juga memonitor perkembangan banjir, TMA Kali Lamong serta mengkoordinasikan pendirian posko dan dapur Umum yang ditempatkan di tiga titik.

"Yaitu Balai Desa Bulurejo, Kedungrukem dan Munggugianti," pungkasnya.

Baca Juga: Kali Lamong Meluap, 6 Desa di Gresik Masih Terendam Banjir

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya