Sidak Protokol Kesehatan Jelang Natal, Sutiaji Keliling ke Gereja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan sidak ke sejumlah gereja jelang perayaan Natal. Ada empat gereja yang didatangi Sutiaji bersama Forkopimda, Selasa (22/12/2020). Yakni Gereja Gotong Royong, Gereja St Albertus, Gereja Kayutangan, dan Gereja Ijen. Sutiaji ingin memastikan kesiapan protokol kesehatan (prokes) di gereja-gereja tersebut.
1. Seluruh gereja sudah jalankan prokes
Sesuai dengan SE No 32 Tahun 2020, empat gereja yang didatangi Sutiaji tersebut sudah menyiapkan dan menjalankan prokes. Mulai dari alat pemeriksaan suhu, pembatasan jemaat yang hadir, hingga hand sanitizer.
Di dalam SE tersebut, gereja yang memiliki kapasitas di atas 500 jemaat, dibatasi hanya boleh menampung 190 orang. Jika kapasitas gereja kurang dari 500 jemaat, hanya boleh menampung 100 orang.
"Prinsipnya pengurus gereja patuh dan taat pada SE yang kami berikan. Untuk kapasitas jemaat disesuaikan dengan kapasitas total gereja. Jika kapasitas maksimal seribu, maka hanya boleh 190 orang yang dibolehkan," kata Sutiaji.
2. Sutiaji jamin keamanan perayaan Natal di Kota Malang
Selain protokol COVID-19, Sutiaji memastikan kesiapan keamanan gereja. Dia menjamin perayaan Natal di Malang akan berlangsung lancar.
"Kemanan sesuai protokol COVID-19 maupun keamanan dari jemaat yang lagi menjalankan ibadah harus terjamin. Kehadiran kami di sini untuk meyakinkan dan memberikan jaminan kepada jemaat bahwa kami sepenuhnya total akan menjaga kemanan bagi para jemaat yang melaksanakan ibadah," tegasnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Hotel di Malang Boleh Sediakan Fasilitas Rapid Antigen
3. Siap tindak tegas yang melanggar aturan
Sutiaji mengingatkan bahwa aturan ketat diberlakukan kepada seluruh gereja yang ada di Kota Malang, bukan hanya empat gereja yang dia datangi. Pemkot Malang tidak akan membeda-bedakan gereja. Bahkan, bagi gereja yang melanggar prokes, Pemkot Malang tidak akan segan menjatuhkan sanksi.
"Ketika dia (gereja) tidak ada ketaatan berkaitan dengan COVID-19, maka di hadapan negara, di hadapan hukum, diperlakukan sama," lanjutnya.
4. Polresta Malang Kota siap amankan perayaan Natal
Sementara itu, Kapolresta Malang, Kombes Pol Leonardus Simarmata menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan pasukan untuk menjaga gereja selama perayaan Natal. Di gereja-gereja besar, petugas akan mengetatkan pengamanan sejak di pintu masuk.
"Kami juga siapkan pemeriksaan seperti mirror detector. Salah satu ancaman yang diwaspadai tentu ancaman terorisme," tandasnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Tinggi, Pemkot Malang Batasi Pernikahan dan Khitanan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.