Masuk Zona Merah, Sekolah Tatap Muka di Banyuwangi Dihentikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Uji coba sekolah tatap muka di Kabupaten Banyuwangi dihentikan sementara seiring penetapan kawasan zona merah atau resiko tinggi penularan COVID-19. Sebelumnya, uji coba aktivitas belajar tatap muka untuk tingkat sekolah SMA/SMK sederajat di Banyuwangi sudah berlangsung selama 1,5 bulan terakhir.
1. Mulai hari ini tidak ada pembelajaran tatap muka
Penghentian aktivitas belajar tatap muka diumumkan melalui surat edaran yang dikeluarkan Cabang Dinas Pendidikan Banyuwangi, tentang Penghentian Aktivitas Belajar Tatap Muka Terbatas, Selasa (15/12/2020).
"Informasi dari Satgas COVID-19 Pemprov Jatim, mulai kemarin Selasa (15/12), Banyuwangi masuk zona merah. Maka seluruh aktivitas yang sifatnya tatap muka secara langsung di sekolah, menjadi tidak diperbolehkan hari ini," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Istu Handono, Rabu (16/12/2020).
2. Belum ditemukan klaster di sekolah
Istu mengatakan, uji coba sekolah tatap muka sempat dilakukan saat Banyuwangi masuk zona oranye. Selama 1,5 bulan melakukan uji coba sekolah tatap muka, pihaknya mengaku tidak ada klaster COVID-19 di sekolah.
Editor’s picks
“Kami lakukan uji coba pembelajaran tatap muka langsung di 57 SMA, SMK, dan SLB sejak sekitar satu bulan terakhir. Sejauh ini tidak ada kasus atau klaster penyebaran COVID-19 di sekolah,” akunya
Baca Juga: Kopi Wine, Kopi Fermentasi dari Banyuwangi yang Harganya Selangit
3. Penghentian tatap muka hingga status kembali oranye
Setelah mengumumkan penghentian sekolah tatap muka, pihaknya belum bisa menentukan akan berlangsung sampai kapan. Setidaknya, aktivitas pembelajaran tatap muka minimal dengan status wilayah oranye.
"Kalau statusnya sudah turun kembali menjadi oranye, kami bisa putuskan. Selama masih zona merah, maka maka tatap muka secara langsung masih ditiadakan. Bahkan mungkin sampai tahun 2021,” ujarnya.
Saat ini, per 15 Desember 2020, total kasus positif COVID-19 di Banyuwangi mencapai 3.478 kasus, 292 orang dirawat, 281 orang meninggal dan 2905 orang sembuh.
Baca Juga: Siapkan Surat Edaran, Pemkab Banyuwangi Batasi Kegiatan Tahun Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.