Ladub Klaim Unggul Tipis Berdasarkan Hitung Cepat Internal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) mengklaim unggul tipis berdasarkan hitung cepat internal mereka di Pilkada Kabupaten Malang. Saat sesi konferesi pers di Kantor DPC PKB Kabupaten Malang, di Kepanjen, Rabu petang (9/12/2020), data yang masuk dari tim pemenangan Ladub sudah mencapai 98,50 persen.
1. Unggul tipis atas SanDi
Juru bicara tim pemenangan Ladub, Anas Muhammad menyebut, dari total data yang masuk, didapati bahwa paslon Ladub unggul tipis atas Sanusi-Didik. Tingkat partisipasi sendiri mencapai 60,80 persen dengan margin of error 2 persen.
Berdasarkan hitung cepat internal tim pemenangan Ladub, mereka memperoleh 44,24 persen suara. Sedangkan Paslon nomor urut 1, Sanusi-Didik (SanDi) mendapat 43,50 persen suara dan Paslon nomor urut 3, HC-Gunadi memperoleh 18,12 persen suara.
"Dengan hasil ini berarti kami unggul tipis dari kompetitor dengan selisih 0,66 persen," terangnya Rabu (9/12/2020).
2. Sudah prediksi kalau pertarungan akan ketat
Anas menyatakan tim pemenangan Ladub sejak awal sudah memprediksi kalau persaingan dengan kompetitor akan berlangsung ketat.
"Sejak awal kami sudah prediksi pertarungan ketat ini, karena memang kami melawan petahana, disusul kemudian ada paslon ketiga. Tetapi, kami bersyukur telah memimpin perolehan suara," tambahnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Si Bumbu Malang, Program Pasangan LADUB untuk BUMDES
3. Tetap kawal perhitungan manual
Meski leading dalam hitung cepat internal, Anas menyebut bahwa pihaknya tetap akan mengawal proses hitung manual. Hasil keunggulan tersebut merupakan buah kerja keras dari relawan, simpatisan, dan seluruh tim pemenangan.
"Terima kasih pada seluruh tim pemenangan, relawan, saksi, hingga semua pendukung paslon Ladub. Proses ini masih baru awal, kami akan serius mengawal proses penghitungan real count ini mulai dari tingkat desa hingga kabupaten," sambungnya.
4. Sambut antusias kemenangan tersebut
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad menyambut baik hasil hitung cepat internal itu. Namun demikian, pihaknya tetap meminta kepada seluruh saksi di setiap divisi agar terus mengawal proses penghitungan suara di KPU.
"Kami berharap agar tidak ada pelanggaran seperti manipulasi dan lainnya. Saya minta tim hukum juga mengawal beberapa temuan pelanggaran, sehingga tidak ada dugaan rekayasa hasil nantinya," tandasnya.
Baca Juga: Curhat Petugas KPPS di Malang Datangi Pemilih yang Isolasi Mandiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.