Jaga Kondusifitas, Kapolda Jatim Sowan ke Kediaman Ketua PWNU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serantak 2020, Polda Jatim semakin intens menjalin komunikasi dengan para ulama. Harapannya, kepolisian dengan ulama bisa bersinergi untuk menciptakan situasi yang kondusif di Jatim. Hal itu yang terlihat saat Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta berkunjung ke kediaman Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, di Karangbesuki, Sukun, Kota Malang, Jumat (27/11/2020).
1. Silaturahmi sekaligus meminta doa
Kepada wartawan, Nico mengungkapkan, dia memang sudah berencana untuk bersilaturahmi ke kediaman Marzuki. Silaturahmi itu penting bagi Nico yang belum lama menjabat sebagai kapolda. Selain itu, PWNU juga punya peran penting dalam menjaga kondusifitas selama pilkada.
"Kami datang ke sini untuk memperkenalkan diri sekaligus mohon doa restu. Terlebih kami merupakan orang baru, maka perlu berkoordinasi agar bisa melaksanakan tugas dengan baik," ungkap Nico.
2. Minta masukan dari PWNU
Jenderal bintang dua itu menambahkan, dia juga meminta saran dari PWNU agar bisa menunaikan tugas sebagai kapolda dengan baik. Pilkada Serentak merupakan tantangan bagi Polda Jatim. Selain itu, momen pesta demokrasi itu juga berdekatan dengan libur akhir tahun.
"Begitu juga kami menitipkan ke jajaran Polda Jatim serta seluruh kapolres agar selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, juga dengan seluruh ulama. Hal ini untuk menjaga Jawa Timur agar tetap kondusif," tambahnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Jadi Kapolda Jatim Baru, Nico Senang Kembali ke Kampung Halaman
3. PWNU dukung polri jaga kondusifitas Jatim
Sementara itu, KH Marzuki Mustamar menyambut baik kunjungan Nico dan jajarannya. Ia pribadi sangat mendukung langkah Polri untuk menciptakan suasana kondusif di Jatim. Selain secara kedinasan, pendekatan kultural dengan silaturahmi ke tokoh ulama memang cukup penting.
"Jika silaturahmi seperti ini terus dilakukan, maka barang kali mengamankan Jatim separuhnya sudah selesai. Sebab, di bawah para ulama ada umat, ada jemaah. Atas izin Allah SWT insyaallah beres," tutur Marzuki.
4. Ajak umat untuk saling menjaga kondusifitas
Kiai Marzuki juga mengajak kepada seluruh umat di Jatim agar turut membantu menjaga kondusifitas. "Tidak ada alasan menolak hadirnya siapapun asal legal dan sesuai prosedural. Kami yakin polri berbuat terbaik untuk bangsa ini," tukasnya.
Baca Juga: Asli Surabaya, Mengenal Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim yang Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.