6 dari 15 ASN Pemkot Malang yang Reaktif Dinyatakan Positif COVID-19

Hasil swab 9 ASN lainnya negatif  

Malang, IDN Times - 6 dari 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang reaktif rapid test dinyatakan positif COVID-19. Dengan demikian, jumlah yang terpapar virus corona di Balai Kota Malang bertambah jadi 8 orang. Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto telah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab.

1. 6 ASN sempat kontak dengan wali kota dan sekda

6 dari 15 ASN Pemkot Malang yang Reaktif Dinyatakan Positif COVID-19Jajaran pemerintah Kota Malang saat rapat koordinasi pembahasan penerapan aturan new normal. Dok/ Humas Pemkot Malang

Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menjelaskan, 6 ASN yang diketahui positif COVID-19 tersebut merupakan pegawai yang sehari-hari bejerja di sekretariat Pemkot Malang. Sebelumnya keenam, ASN itu sempat berinteraksi dengan Sutiaji dan Wasto. Kemudian bersama 9 ASN lainnya, mereka diketahui reaktif saat menjalani dua kali rapid test. 

"Setelah dua kali reaktif, mereka kemudian di-swab dan enam orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19," jelas Nur Widianto, Jumat (4/12/2020).

2. 6 ASN dirawaf di RSUD Kota Malang

6 dari 15 ASN Pemkot Malang yang Reaktif Dinyatakan Positif COVID-19Pemkot Malang saat melakukan sosialisasi protokol pencegahan COVID-19 dibeberapa tempat di Kota Malang. Dok/Humas Pemkot Malang

Saat ini, keenam ASN yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut sedang mendapatkan perawatan di RSUD Kota Malang. Kondisi klinis dari keenam ASN tersebut baik dan tidak menunjukkan gejala.

"Kami berikan treatment penguatan stamina. Setelah itu juga ditunjang dengan memberikan suplemen dan olahraga agar bisa segera sembuh," imbuhnya. 

Baca Juga: Tiga ASN Pemkot Malang Positif COVID-19, Satu di Antaranya Meninggal

3. 9 ASN lainnya negatif COVID-19

6 dari 15 ASN Pemkot Malang yang Reaktif Dinyatakan Positif COVID-19Walikota Malang, Sutiaji saat melohat langsung proses rapid test di Pasar Induk Gadang. Dok/Humas Pemkot Malang

Sementara itu, 9 ASN lainnya dinyatakan negatif COVID-19. Namun demikian, para ASN tersebut diminta untuk tetap berada di rumah dan tidak banyak beraktivitas terlebih dahulu dalam beberapa waktu ke depan. 

"Mereka tetap direkomendasikan untuk isolasi mandiri di rumah," sambung Nur Widianto. 

4. Pemkot Malang berlakukan WFH

6 dari 15 ASN Pemkot Malang yang Reaktif Dinyatakan Positif COVID-19Sejumlah perwakilan kampus swasta hadir di Balai Kota Malang. Dok/Pemkot Malang

Sebelumnya, Pemkot Malang sudah memberlakukan kerja dari rumah selama 14 hari dan efektif berlaku sejak Selasa lalu (1/12/2020). Selain itu, penyemprotan disinfektan menyeluruh di lingkungan Balai Kota Malang juga sudah dilakukan secara rutin. 

"Surat edaran (SE) Nomor 28 Tahun 2020 sudah dikeluarkan. Surat tersebut berisi peniadaan apel pagi dan penerapan Work From Home (WFH) selama 14 hari. Setelah itu akan dilakukan evaluasi," pungkasnya. 

Baca Juga: 15 ASN Reaktif COVID-19, Mulai Hari Ini Pemkot Malang Berlakukan WFH  

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya