187 Kasus COVID-19 Selama Empat Hari, Kota Batu Siapkan Selter di Desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Kota Batu kembali menjadi zona merah penyebaran kasus COVID-19. Hal itu setelah muncul transmisi lokal di Desa Tlekung dalam sepekan terakhir. Bahkan, selama empat hari terakhir terjadi lonjakan yang cukup drastis di Kota Batu yakni sebanyak 187 kasus COVID-19.
Total, kini ada 953 kasus COVID-19 di Kota Batu. 187 pasien baru itu sekarang ditampung di selter untuk menjalani isolasi. Sebagian lagi ada yang dirawat di rumah sakit karena punya gejala klinis dan komorbid.
1. Kembali efektifkan peran Satgas COVID-19
Sebagai antisipasi untuk menekan penyebaran kasus baru, Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu, M Chori menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan beberapa alternatif. Salah satunya adalah dengan kembali mengaktifkan peran Satgas COVID-19 hingga level desa atau kelurahan. Selama ini memang Satgas COVID-19 sedikit kendor.
"Sesuai hasil rapat, maka Satgas COVID-19 akan kembali diefektifkan perannya dalam upaya menekan penyebaran kasus," jelasnya, Senin (7/12/2020).
2. Kembali gelar operasi yustisi
Sebelumnya, penyebaran kasus COVID-19 di Kota Batu memang cenderung lebih lambat jika dibandingkan dengan Kabupaten Malang dan Kota Malang. Terlebih beberapa waktu lalu operasi yustisi yang digelar secara rutin oleh Pemkot Batu mampu menekan penyebaran COVID-19. Oleh sebab itu, Pemkot Batu akan kembali menggelar operasi yustisi.
"Kami juga sudah menyiapkan operasi yustisi gabungan untuk kembali mendisiplinkan warga," tambahnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Kota Batu Kembali Zona Merah, Dewanti Sebut Bukan dari Pariwisata
3. Minta setiap desa/kelurahan siapkan selter
Demi memudahkan proses isolasi, setiap desa maupun kelurahan harus memiliki selter penampungan. Hal itu untuk mempercepat dan mempermudah proses isolasi mandiri bagi mereka yang diketahui terpapar virus corona. Selter itu juga akan mempercepat proses tracing di masing-masing kelurahan dengan dibantu petugas puskesmas setempat.
"Kami sampaikan setiap desa dan kelurahan agar segera menyiapkan selter penampungan. Juga agar lebih memasifkan kembali sosialisasi dan gerakan 4 M (memakai masker, menjaga jarak)," sambungnya.
4. Selektif keluarkan izin kegiatan
Selain itu, Pemkot Batu juga akan lebih selektif mengeluarkan izin kegitatan. Terlebih dalam situasi akhir tahun seperti saat ini, cenderung ada peningkatan berbagai macam kegiatan warga.
"Untuk izin pemberian rekomendasi harus melibatkan pihak terkait dan terdekat mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kota," pungkasnya.
Baca Juga: Termasuk Batu, 5 Kota Wisata Ini Masih Berstatus Zona Merah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.