476 ODGJ dan Orang Terlantar Gunakan Hak Pilih di Liponsos Keputih

#GenZMemilih

Surabaya, IDN Times - Sedikitnya 476 Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan orang terlantar di Lingkungan Pondok Sosial menggunakan hak pilih pada Rabu (14/2/2024) di Keputih, Surabaya.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, Anna Fajriatin, Liponsos menyediakan dua TPS, yaitu TPS reguler dan TPS khusus. TPS khusus ditujukan untuk ODGJ dan orang terlantar yang tinggal di Liponsos.

"TPS-nya dua. Reguler satu, khusus satu. Kemudian ada yang ikut di TPS luar. Karena kan ada kuota masing-masing TPS, ungkap Anna ditemui IDN Times pada Selasa (13/2/2024).

Dari sekitar 586 orang, hanya 476 orang yang memenuhi syarat diperbolehkan menggunakan hak pilih. ODGJ sebanyak 401 pemilih, sedangkan 76 dari DPT orang terlantar.

"Di sini 476," jawab Anna ketika diwawancarai di Liponsos pada Rabu (14/2/2024). Ia menambahkan, "DPT Juni kan 586. Di sini kan ada ODGJ dan telantar."

Pemilih dengan kualifikasi ODGJ sudah disaring oleh dokter dan tim Liponsos. Khusus bagi ODGJ yang dianggap tidak membahayakan.

"Jadi gini mereka kualifikasinya juga sudah tidak terlalu parah ya. Jadi yang parah memang tidak kita ikutkan. Karena memang ada ketentuannya seperti itu. Jadi mereka mungkin yang sudah bisa untuk teratur, tidak membahayakan orang lain," tutup Kadinsos Surabaya itu.

Pemilihan umum (Pemilu) 2024 di TPS 54 dan 901 di Liponsos Keputih, Surabaya, sudah memulai registrasi sejak pukul 07.00 WiB. Sedangkan pemilihan suara dimulai pukul 08.30 WIB.

Baca Juga: Nyoblos di TPS Khofifah, Gen Z: Riset Dulu Sebelum Gunakan Hak Pilih

Aulia Supintou Photo Community Writer Aulia Supintou

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya