Pemilih Pemula di Surabaya, Semangat Nyoblos karena Banyak Perdebatan

#GenZMemilih Euforia Pemilu tahun ini katanya luar biasa

Surabaya, IDN Times - Gerimis yang turun di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (14/2/2023) pagi tidak menyurutkan minat Jalu Tirtabuana untuk menunaikan haknya sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024. Bersama ayah dan ibunya, pemuda yang Agustus nanti genap berusia 22 tahun ini berjalan kaki menuju TPS 27, Pacar Keling, Surabaya.

Ditemui usai nyoblos, Jalu mengungkapkan antusiasmenya di Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pertamanya ini. Menurutnya Pemilu kali ini cukup seru dan euforianya lebih ramai ketimbang pemilihan sebelumnya.

“Dimulai dari banyaknya perdebatan di internet sama masalah-masalah lain yang ada di internet,” kata Jalu.

Namun justru itu yang membuat Jalu makin bersemangat menentukan pilihannya dan tak goyah. Mahasiswa jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini sudah sejak awal menentukan siapa calon pasangan presiden dan wakil presiden yang akan dipilih. Debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuatnya mudah menjatuhkan pilihan.

“Menentukan penilaian dari ketiga paslon (pasangan calon) waktu debat. Jadi saya bisa menentukan pilihan dari situ karena debat ada beberapa kalo tahapan. Pertama milih (Paslon) ini tapi ketika ngelihat debat sampai selesai milih (paslon) ini. Fix memilih ketika debat wapres yang kedua,” tutur mahasiswa semester 8 ini.

Sementara untuk pemilihan legislatif di DPR RI, Provinsi, Kota dan DPD, ia juga sedikit banyak tahu siapa yang akan dicoblos. Ini karena ada calon anggota legislatif yang kampanye di daerahnya. Sehingga ada beberapa yang sudah diketahui sosoknya.

Meski Pemilu kali ini diduga dipenuhi dugaan kecurangan, Jalu menilai pelaksanaanya sejauh ini sudah baik. Dari awal sampai akhir, menurut Jalu, proses pemilu sudah berjalan baik.

“Karena di Pemilu sebelumnya saya belum tahu, tapi menurut saya sudah berjalan cukup baik. Dugaan kecurangan kan sejauh ini belum terbukti,” tuturnya.

Ia mengaku tidak ada persiapan khusus dalam Pilpres dan Pileg pertamanya ini. Saat tiba di TPS ia hanya mengikuti alur yang sudah ditetapkan petugas KPPS. Mulai dari mengisi daftar hadir, menyiapkan KTP, menunggu hingga namanya dipanggil, menyoblos dan memasukkannya ke dalam kotak suara.

Jalu berharap siapapun yang bakal menjabat baik itu Presiden dan Wakil Presiden hingga anggota legislatif dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin.

“Semoga dapat melaksanakan tugas secara amanan dan membawa Indonesia lebih baik ke depannya,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemilu di Lapas Sidoarjo, Dapat Kopi Setelah Nyoblos

dhafintya noorca Photo Community Writer dhafintya noorca

Life keeps on going and learning

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya