Batu IDN Times - Kris Dayanti resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Batu sebagai calon wali kota Batu pada Rabu (28/8/2024). Diva pop Tanah Air yang akrab disapa KD itu maju ke dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024 bersama Kresna Dewanata.

Pilwali Kota Batu bakal diikuti 3 kontestan, yaitu Kris Dayanti - Dewa, Firhando Gumelar-Rudi, dan Nurochman-Heli Suyanto. Berikut adalah penjeleasan singkat tentang perjalanan politik Kris Dayanti. 

Sebelum menjadi kader PDIP, wanita 49 tahun ini adalah anggota Partai Hanura. Pada tahun 2013 penyanyi lagu ‘Mencintaimu’ ini menyatakan dirinya bergabung ke partai yang didirikan oleh Wiranto itu. Kris Dayanti juga sempat dikabarkan menjadi calon legislatif dari Hanura pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. 

Hingga tahun 2017, ia tercatat masih menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, dan Kebudayaan DPP Partai Hanura. Namun, pada tahun 2018, ia justru mendaftarkan diri sebagai caleg dari PDIP. 

Pindah partai ternyata membawa keberuntungan untuk Kris Dayanti. Bersama PDI Perjuangan, ia lolos menjadi anggota DPR RI 2019-2024 Dapil Jawa Timur V dengan 132.131 suara di Dapil Jatim V, yang meliputi Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang. Suara ini yang kemudian mengantarkannya melenggang ke Senayan dan duduk sebagai anggota Komisi IX.

Kesuksesan itu ingin ia ulangi pada tahun 2024. Sayangnya, kali ini ia tidak berhasil. Ia kalah suara dibanding dua rekan sejawatnya di PDIP, yaitu Ahmad Basarah dan Andreas Lody Susetyo yang sama-sama berebut kursi Senayan dari Dapil Jatim V.

Gagal di parlemen tak membuat Kris Dayanti kapok. Ia ternyata kembali dilirik oleh PDIP untuk maju dalam kontestasi politik. Bedanya, kali ini ia dicalonkan sebagai Wali Kota Batu. Pencalonan Kris Dayanti sebagai Wali Kota Batu penuh drama. Sempat mendapat rekomendasi dari DPP PDIP, Kris Dayanti  malah mundur. Hal ini pun bikin DPC PDIP Kota Batu galau.

Beruntung di detik-detik terakhir ia kembali mengiyakan pinangan PDIP tersebut. Ia dipasangkan dengan Kresna Dewanata. Tak cuma PDIP, partai lain, yaitu NasDem dan sembilan partai non parlemen, yaitu Hanura, Garuda, Perindo, PKN, PBB, Buruh, Gelora, PPP, serta Ummat kini mengusungnya.

Mampukah Kris Dayanti berbicara banyak dalam Pilkada Batu kali ini?