Ziarahi Makam Bung Karno, SBY Berpesan Jaga Pemilu Damai
SBY saat berziarah ke makam bung karno di Blitar. IDN Times/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berziarah ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Didampingi oleh sejumlah petinggi partai sepertu Ketua DPD Partai Demokran Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, SBY tampak khusyuk dalam ziarah ini. SBY menolak kegiatan ziarah ini dikaitkan dengan politik. Menurutnya kegiatan ini merupakan murni ziarah sebagai bentuk penghoratan terhadap jasa Bung Karno.
1. Ziarah tidak berkaitan dengan politik kampanye
SBY saat berziarah ke makam bung karno di Blitar. IDN Times/istimewaSBY mengaku sudah 4 kali berziarah ke Makam Bung Karno. Menurutnya melihat sosok Bung Karno tidak bisa hanya sekedar sebagai proklamator atau Presiden pertama saja. Banyak sekali yang sudah Bung Karno lakukan ketika masih sangat muda dengan segala resiko keluar masuk penjara untuk Indonesia. Hal inilah yang membuat SBY kagum dan selalu menghormati Bung Karno lahir batin.
"Meskipun ini musim kampanye pemilu namun ziarah saya ini ziarah betul, tidak ada kaitannya dengan politik," ujarnya, Jumat (08/12/2023).
2. Minta semua pihak jaga kondisi pemilu damai
SBY saat berziarah ke makam bung karno di Blitar. IDN Times/istimewaSaat disinggung mengenai kondisi politik yang terjadi saat ini, SBY mengakui jelang pemilu tahun ini lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, SBY mengingatkan bahwa persaingan dalam pemilu tetap ada batasnya agar Indonesia tetap kondusif.
"Memang saat ini situasinya panas, namun tolong dijaga agar tidak melampaui batas. khawatir membikin masyarakat kita berhadap-hadapan. Pemilu dan kampanye yang mendidik itu ada. Daripada saling menghujat, saling memfitnah, lebih bagus tiga paslon capres-cawapres itu sampaikan kepada rakyat, kalau Insyaallah terpilih, mendapat dukungan rakyat, apa yang hendak dilakukan. Supaya rakyat tahu dan memilih atas dasar itu," tuturnya.
3. Harus bisa menerima yang terpilih sebagai pemimpin
SBY saat berziarah ke makam bung karno di Blitar. IDN Times/istimewaSBY juga berharap pelaksanaan Pemilu kali ini bisa berjalan dengan damai. Menurutnya pemerintah dengan seluruh dukungan partai politik harus menjaga Pemilu yang damai. Masyarakat juga harus bisa menerima siapapun yang terpilih dalam Pemilu tersebut menjadi pimpinan. Kondisi damai ini harus tetap terjaga kondusif. "Siapapun yang terpilih itulah pemimpin kita, kita biasakan hal itu," pungkasnya.
Baca Juga: Tim Anies Kritik Hilirisasi Nikel, TKN Prabowo Ungkap Warisan SBY
