Warga Surabaya ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel di Tulungagung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Seorang warga Surabaya ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Kelurahan Jepun, Kabupaten Tulungagung. Korban diketahui berinisial CAS (42), warga Kecamatan Karangpilang, Surabaya. Korban pertama kali diketahui meninggal dunia oleh seorang rekan yang masuk ke kamar untuk membangunkannya. Mengetahui korban sudah tidak bernaafas, saksi kemudian memanggil pihak kemanan hotel tersebut.
1. Datang kemarin siang, merasa lemas di bagian kaki
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko menerangkan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi diketahui korban merupakan seorang manajer sebuah tempat Fitnes di Surabaya. Korban datang ke Tulungagung kemarin untuk meninjau lokasi Fitnes. Namun, saat korban mencari makan di sebuah warung tiba-tiba jatuh terduduk. Korban kemudian mengeluhkan pada bagian kakinya terasa lemah dan tidak ada tenaga. Dibantu oleh saksi korban kemudian memutuskan untuk beristirahat di Hotel Crown Victoria.
"Korban beristirahat setelah sebelumnya merasa lelah dan tidak ada tenaga di kakinya," ujarnya, Selasa (15/03/2022).
2. Malam hari masih membalas chat WhatsApp
Selanjutnya, pada malam hari, korban masih membalas chat whatsapp saksi yang berada di luar hotel. Kemudian saksi sempat masuk ke dalam kamar dan melihat korban tertidur. Namun saat saksi kembali masuk ke kamar pagi hari, korban ditemukan sudah tidak bernafas. Korban diketahui tidak memilki riwayat penyakit dalam. "Saat dijenguk oleh saksi korban juga mengaku merasa lemas sejak siang," tuturnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, DAOP 7 Madiun Rugi Ratusan Juta
3. Tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban
Korban dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 08.30 WIB. Polisi yang menerima laporan langsung menuju hotel tersebut untuk melakukan olah TKP. Hasilnya mereka tidak menemukan adanya tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. "Dari hasil pemeriksaan petugas, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda akibat kekerasan, selanjutnya jasad korban di bawa ke RSUD dr Iskak guna dilakukan Visum et Repertum," pungkasnya.
Baca Juga: Saluran Air Tak Berfungsi, 30 Persen Jalan di Tulungagung Rusak