Terdampak Gempa, Teras Rumah Warga Tulungagung Ambruk
Tulungagung, IDN Times - Gempa dengan kekuatan 6.4 Magnitudo yang terjadi di Barat Daya Bantul, DIY, mengakibatkan teras rumah milik Pujiono (50), warga Desa Sebalor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung roboh. Kuatnya goncangan gempa menyebabkan teras samping rumah tersebut ambruk. Warga sekitar bergotong royong membersihkan material teras yang ambruk ini. Mereka juga membantu korban memperbaiki kembali teras tersebut. Atap genting yang hancur akan diganti menggunakan asbes.
1. Pujiono langsung keluar rumah saat gempa
Pujiono mengatakan saat kejadian dirinya tengah bersantai di bawah teras. Saat gempa dirasa semakin kuat, Pujianto bersama keluarga langsung keluar rumah menyelamatkan diri. Tak lama kemudian teras samping rumah ambruk. "Saya sudah keluar rumah terasnya ambruk menimpa handphone saya, " ujarnya, Sabtu (01/07/2023).
2. Beruntung tidak ada korban jiwa
Kayu yang menyangga teras tersebut diketahui sudah lama dan mulai lapuk. Sehingga saat gempa terjadi kayu tersebut tidak kuat menyangga atap genting dan ambruk. Beruntung Pujianto bersama keluarga segera keluar rumah saat gempa terjadi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. "Memang kayu nya sudah mulai lapuk," terangnya.
3. Teras rumah diperbaiki warga gotong royong
Sementara itu Kepala Desa Sebalor, Dadik Sukawiyatna mengatakan hanya ada satu rumah yang terdampak gempa kemarin malam. Perbaikan ini ditangung oleh korban dan pihak pemerintah desa akan membantu kekurangannya. Warga juga dikerahkan guna membantu proses perbailam teras rumah korban. "Kami bergotong royong membantu membersihkan hingga memperbaiki teras rumah ini," pungkasnya.
4. Gempa Bantul terasa hingga Malang
Sebelumnya gempa dengan kekuatan 6.4 magnitudo terjadi di barat daya Bantul, DIY. Getaran gempa sangat terasa hingga beberapa daerah seperti Pacitan, Trenggalek, Tulungagung dan Malang. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa ini.
