Stoples Bambu Karya Warga Tulungagung Banjir Orderan Jelang Lebaran

Miliki konsep dan desain unik

Tulungagung, IDN Times - Menjelang lebaran, perajin stoples berlapis bambu di Kabupaten Tulungagung kewalahan memenuhi pesanan. Salah satunya Kamirin, warga Kelurahan Tretek, Kecamatan Tulungagung ini mengaku pesanan stoples bambu mulai meningkat. Tak hanya memenuhi permintaan lokal, karya stoples bambu ini juga dipesan bebera daerah luar.

1. Paling banyak dipesan stoples bambu

Stoples Bambu Karya Warga Tulungagung Banjir Orderan Jelang LebaranStoples bambu karya Kamirin yang banyak dipesan warga. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Di tangan kreatif Kamirin, bambu menjelma menjadi kerajinan toples anyaman yang menawan. Beragam kerajinan anyaman bambu diproduksi di Galeri Kriya Crafirari miliknya. Seperti stoples, besek hantaran, rantang, hingga lampion. Di antara semua produknya, stoples anyaman bambu menjadi primadona, dengan pesanan mencapai 200 buah.

"Alhamdulillah, menjelang Ramadhan ini permintaan toples anyaman bambu meningkat pesat," ujarnya, Senin (1/4/2024).

Baca Juga: Melihat Serunya Lomba Hias Telur Paskah di Tulungagung

2. Dijual mulai harga Rp35 ribu

Stoples Bambu Karya Warga Tulungagung Banjir Orderan Jelang LebaranKamirin saat menunjukkan karya anyaman bambu lain. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Stoples anyaman bambu buatan Kamirin dibanderol mulai harga Rp35 ribu per buah. Peminatnya pun tak hanya berasal dari Tulungagung, tapi juga dari Blitar dan kota-kota di sekitarnya. Untuk memenuhi tingginya permintaan, Kamirin dibantu oleh 20 orang rekannya. Dalam tiga hari, mereka mampu memproduksi 50 buah toples anyaman bambu.

"Bambu jenis apus menjadi bahan utama kerajinan anyaman saya," tutur lulusan Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK) Pacitan.

3. Tetap pertahankan kualitas produk

Stoples Bambu Karya Warga Tulungagung Banjir Orderan Jelang LebaranKamirin saat membuat stoples bambu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Karya kerajinan Kamirin ini banyak dilirik oleh sejumlah toko oleh-oleh karena memiliki konsep dan design yang unik. Animo masyarakat untuk memesan stoples bambu cukup tinggi, namun pihaknya sengaja melakukan pembatasan orderan. Hal itu dilakukan demi menjaga kepuasan konsumen.

"Jangan sampai orderan membeludak, tapi tidak bisa menyelesaikan. Lebih baik sesuai dengan kapasitas saja," pungkasnya.

Baca Juga: Melihat Tadarus Online yang Dilakukan Tuna Netra di Tulungagung

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya