Sakit Jantung, CJH asal Tulungagung Meninggal di Makkah

Sempat menjalani perawatan di rumah sakit

Tulungagung, IDN Times - Seorang Jemaah Calon Haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung meninggal dunia di tanah suci. Jemaah tersebut diketahui bernama Kholil Hasim (65), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan. Jemaah ini sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Makkah. Jemaah meninggal karena sakit jantung.

1, Jemaah meninggal kemarin siang waktu Arab Saudi

Sakit Jantung, CJH asal Tulungagung Meninggal di MakkahKasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Tulungagung, Suryani. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Tulungagung, Suryani mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terkait meninggalnya salah seorang jemaah dari kloter 91. Jemaah ini diketahui meninggal dunia Selasa (11/06/2024) siang waktu Arab Saudi.

"Saya mendapat laporan dari petugas kloter terkait adanya jemaah asal Tulungagung yang meninggal dunia," ujarnya, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Titik Azimuth Menjadi Kendala Sistem PPDB di Tulungagung

2. Terjatuh saat menjalankan ibadah umroh

Sakit Jantung, CJH asal Tulungagung Meninggal di MakkahJemaah calon haji asal Tulungagung yang berangkat tahun ini. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dari informasi ketua kloter, jemaah ini setelah tiba di Makkah langsung melakukan ibadah umroh. Saat melakukan tawaf dan sa'i jemaah terjatuh pingsan. Jemaah langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Diduga kuat jemaah mengalami sakit jantung. "Saat melakukan thawaf dan sa'i baru dua putaran jemaah terjatuh dan pingsan," tuturnya.

3. Pemerintah akan membadalkan hajinya

Sakit Jantung, CJH asal Tulungagung Meninggal di MakkahJemaah calon haji asal Tulungagung yang berangkat tahun ini. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Jemaah diketahui berangkat haji bersama istrinya. Nantinya pemerintah akan membadalkan haji jemaah tersebut. Selain itu, nantinya pihak keluarga korban akan mendapat santunan setelah surat keterangan kematian (SKK) nya terbit dari pemerintah Arab Saudi.

"Nanti kalau SKK dari pemerintah Arab Saudi sudah terbit, kami akan membantu proses pencairan santunan kematian untuk keluarga korban yang ditinggalkan," pungkasnya.

Baca Juga: Status Tanah di Tulungagung Bisa Diketahui Lewat Aplikasi Si-Trust

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya